Adab-Adab Silaturahmi

Adab-Adab Silaturahmi

Makna silaturahmi berasal dari kata silat dan rahim. Dalam bahasa Arab, silat artinya menyambung, sedangkan rahim artinya kasih sayang.

Jadi, silaturahmi artinya menyambung afeksi nan biasa dilakukan dengan saling berkunjung.

Dalam Islam sendiri, silaturahmi menjadi ajaran nan tertuang dalam kitab kudus Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 1:

“... Dan bertakwalah kepada Allah nan dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) interaksi silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu .”



Keutamaan silaturahmi

Ada banyak keutamaan dan kegunaan silaturahmi nan dijanjikan Allah kepada setiap muslim nan melakukannya. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Diberi berkah umur dan rezeki. Orang nan bahagia bersilaturahmi, rezekinya akan ditambah dan umurnya akan dihabiskan buat melakukan amal kebaikan.
  2. Mendapat pahala. Bagi orang Islam, tentu saja silaturahmi merupakan bagian dari ibadah juga. Sehingga aktivitas ini dapat mendatangkan pahala dari Allah.
  3. Mendatangkan kebahagiaan. Dengan silaturahim, akan memperbanyak teman dekat nan tentunya juga akan banyak menularkan kebaikan. Kebahagiaan akan terasa jika kita banyak berbagi dengan sesama.
  4. Memperkuat persatuan umat Islam. Dengan silaturami, akan timbul rasa cinta dan persaudaraan, sehingga tak akan mudah tercerai-berai.

Masih banyak keutamaan silaturahmi selain nan disebutkan di atas berdasarkan hadis-hadis nan shahih. Orang getol bersilaturahmi kelak akan mendapatkan mimbar dari cahaya di akhirat, serta akan dibangkitkan bersama orang-orang nan dicintai dan sering ia kunjungi pada saat hari kebangkitan.



Adab-Adab Silaturahmi

Namun demikian, dalam silaturahmi perlu diperhatikan adab dan tata caranya. Makna silaturahmi sendiri ialah menyambung kasih sayang, maka diperlukan adab sebagai pedoman bagi kita agar menambah rasa cinta dan persaudaraan.

  1. Membawa hadiah saat berkunjung. Hadiah ini tak harus berupa barang, tapi mungkin kita juga dapat menyampaikan informasi krusial dan berharga bagi orang nan kita kunjungi.
  2. Memperhatikan hari dan waktu nan tepat buat bersilaturami. Jangan berkunjung di waktu biasanya orang sedang istirahat.
  3. Berpakaian nan rapi, sopan, dan bersih.
  4. Mengucapkan salam saat berada di depan rumah orang nan kita kunjungi.
  5. Menanyakan kabar sebagai pembuka percakapan.
  6. Berbincang sesuatu nan baik, tak menggunjing, dan berdusta.
  7. Saling menasehati dan mendoakan.
  8. Tidak makan hidangan secara berlebihan.

Semoga hari-hari semakin bercahaya dengan banyak silaturahmi.