Kisah NyataRahasia ShalatDhuha

Kisah NyataRahasia ShalatDhuha

Apakah misteri shalat Dhuha itu? Shalat Dhuha ialah shalat sunah minimal 2 rakaat nan dilakukan seseorang ketika waktu Dhuha, yaitu waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya atau sekitar pukul tujuh pagi sampai menjelang waktu Dzuhur.

Ada banyakrahasiayang terkandung dalam setiap amalan. Di antara sekian banyak jenisshalatyang dicontohkan oleh Nabi Muhammaad saw., shalat Dhuha merupakan salah satu nan memiliki banyak kegunaan nan terkandung di dalamnya. Setidaknya, ada 3rahasia shalatDhuha nan dapat diungkap, apa sajakah itu? Inilah tulisan tentang 3rahasia shalatDhuha.

Rahasia ShalatDhuha - Rezeki nan Dimudahkan

Rahasia shalatDhuha nan pertama ialah rezeki nan dimudahkan. Seusai melaksanakan shalat Dhuha, tentu Anda akan melafadzkan doa shalat Dhuha. Pernahkah Anda memerhatikan arti nan terkandung di balik doa shalat Dhuha tersebut? Untuk lebih jelasnya perhatikan lafadz doa seusai shalat Dhuha di bawah ini.

اَللّهُمَّاِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Alloohumma innadhdhuhaa a dhuhaa uka,wal bahaa a bahaa uka,wal jamaala jamaaluka,walquwwata quwwatuka,walqudrota qudrotuka,wal ’ishmata ‘ishmatuka.Alloohumma in kaana rizqii fissamaa i fanzil huwa in kaana fil ardhi fakhrij huwa in kaana mu ’assiron fayassir hu,wa in kaanaharooman fathohhir hu,wa in kaana ba ’iidan faqorrib hu,bi haqqi dhuhaa ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika,aatinii maa aataita ‘ibaadakashshoolihiin.

Artinya :

“Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha ialah waktu dhuha-Mu,dan keagungan ialah keagungan-Mu,dan estetika ialah keindahan-Mu,dan kekuatan ialah kekuatan-Mu,dan kekuasaan ialah kekuasaan-Mu,dan konservasi ialah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku ada di atas langit maka turunkanlah,jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah,jika masih sukar maka mudahkanlah,jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,jika jauh maka dekatkanlah, dengan berkat waktu Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu,limpahkanlah kepadaku segala nan telah Engkau limpahkan kepadahamba-hamba-Mu nan saleh.”

Perhatikanlah kata nan bercetak tebal di atas. Secara eksplisit, doa tersebut meminta kepada Allah Swt. supaya memudahkan kita dalam memperoleh rezeki. Dengan melaksanakan shalat Dhuha dan memanjatkan doanya secara khusyuk maka insya Allah, rezeki akan dipermudah datangnya oleh Allah. Sepanjang usaha nan dilakukan buat meraihnya monoton dilakukan.



Rahasia ShalatDhuha : Diberikan Kekuatan Seusai Melaksanakan

Rahasia shalat Dhuha nan kedua ialah diberikannya kekuatan seusai melaksanakannya.Waktu shalat Dhuha dimulai dari pagi hari saat matahari mulai terangkat naik. Waktu tersebut ialah saat di mana kita akan memulai aktivitas rutin keseharian. Mengawalinya dengan melakukan shalat Dhuha berarti memulainya dengan berserah diri dan meminta pertolongan pada Allah.

Proses nan terjadi saat melaksanakan shalat Dhuha ialah proses terjadinya transfer energi. Segenap pikiran dan perasaan saat kita selesai melakukannya memberikan energi nan luar biasa besar. Pikiran kita menjadi jernih, perasaan menjadi damai tenteram. Di saat bersamaan, siap melaksanakan tugas dan kewajiban bekerja mencari nafkah.

Maka, hari itu kita akan mendapatkan dua laba sekaligus, yaitu diberikannya kesegaran pikiran dan perasaan agar senantisa semangat dalam menjalankan kewajiban serta diberikannya agunan atas kemudahan rezeki langsung dari Allah Swt., seperti nan tertera dalam sebuah hadis berikut.

Rasulullah saw bersabda, “Bahwa Allah Swt berfirman 'Hai anak Adam, rukuklah (shalat Dhuha) kepada-Ku, pada permulaan siang empat rakaat, pasti Aku akan mencukupkan kebutuhanmu hingga sore hari.'" (HR Tarmidzi)

Jaminan tersebut di atas diberikan oleh Zat nan memiliki nama Ar-Rozaq, Maha Pemberi Rezeki, Al Ghoniy Maha Kaya, Al Mughniy Maha Menganugerahkan Kekayaan. Jika Zat nan memiliki nama-nama tersebut nan memberikan jaminan, sebagai orang nan beriman kita tentu harus meyakini bahwa agunan Allah niscaya benar.



Rahasia ShalatDhuha : Amalan nan Dilipatgandakan

Rahasia shalat Dhuha berikutnya ialah amalan kita nan akan dilipat gandakan. Dalam suatu hadis, "Rasulullah saw. bersabda, 'Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya buat tiap ruas tulang tersebut.' Para sahabat bertanya, 'Siapakah nan mampu melaksanakan seperti itu, wahai Rasulullah saw.?” Beliau menjawab, 'Dahak nan ada di masjid, lalu pendam ke tanah dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah. Akan tetapi, jika tak mampu melakukan itu semua, cukuplah engkau mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha.” (HR Ahmad)

Sementara dalam hadis nan lain, dikatakan "Rasulullah saw. bersabda 'Hendaklah masing-masing kamu bersedekah buat setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab, setiap kali bacaan tasbih ialah sedekah, setiap tahmid ialah sedekah, setiap takbir ialah sedekah, setiap tahlil ialah sedekah, setiap takbir ialah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan ialah sedekah, melarang orang lain agar tak melakukan keburukan ialah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha.'” (HR Muslim)

Dari kedua hadis di atas, diketahui bahwa bila Anda melaksanakan shalat Dhuha minimal dua rakaat setiap hari dengan rutin, Allah Swt. akan menyamakan hal tersebut dengan sedekah sebanyak jumlah ruas tulang rusuk manusia, yaitu sebanyak 360 ruas. Seandainya Anda bersedekah Rp 5.000 setiap harinya, maka jumlahnya akan menjadi 360 x Rp. 5.000 = Rp. 1.800.000 setiap harinya!

Padahal, kedudukan sedekah dalam Islam sangat istimewa sebab bisa mendatangkan pahala nan berlipat ganda, seperti nan termaktub dalam ayat berikut.

“Permisalan orang-orang nan menafkahkan hartanya di jalan Allah ialah serupa dengan benih nan menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja nan Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 261)

Artinya, dengan melaksanakan shalat Dhuha dengan rutin maka bisa mendatangkan laba nan berlipat ganda.



Kisah NyataRahasia ShalatDhuha

Matahari mulai meninggi. Seperti biasa, Dedi bersiap buat melaksanakan shalat Dhuha. Namun, kali ini ia agak bingung sebab dihadapkan pada pilihan nan membingungkan, antara menjaga shalat Dhuhanya atau segera masuk ke badan pesawat nan akan mengadakan joy flight sesaat lagi.

Sebenarnya, keikutsertaan Dedi dalam perjalanan joy flight ini hanyalah menggantikan posisi rekan kerjanya nan kebetulan berhalangan. Namun, ia tidak mau mengecewakan kantor tempatnya bekerja nan telah mempercayakan dirinya buat menggantikan posisi temannya tersebut. Warta tentang betapa menyenangkannya melakukan penerbangan joy flight dengan pesawat nan mewah, berfitur canggih, dan servis nan memuaskan memang membuatnya penasaran buat ikut serta.

Tapi akhirnya, Dedi lebih memilih menjaga shalat Dhuhanya terlebih dahulu. Bila memang memungkinkan, rencananya seusai shalat Dhuha, barulah ia menyusul masuk ke dalam pesawat.

Dedi pun segera melaksanakan shalat Dhuha dan diikuti dengan doa nan khusyuk. Sinkron rencana, ia pun segera menuju pesawat. Namun, ia mendapati pesawat tersebut telah take off meninggalkannya. Rupanya, ia dianggap terlambat dan digantikan oleh penumpang lainnya. Maklum, kapan lagi dapat menikmati perjalanan joy flight seperti ini, mungkin begitulah nan ada di benak para penumpang lainnya.Dedi pun merelakan tempatnya digantikan.

Namun alangkah terkejutnya saat ia mendengar warta tentang kecelakaan pesawat tersebut, sesaat kemudian. Ia hanya dapat memanjatkan syukurnya kepada Allah Swt. nan telah memberikan anugerah dan rezekinya nan besar. Mungkin inilah salah saturahasia shalat Dhuha nan ia rasakan. Bukankah diberi keselamatan ialah bentuk rezeki nan tidak tergantikan?

Sebenarnya, masih banyak lagirahasiayang terkandung dalamshalat dhuha ini. Ayo kita semua menggali dan mencarirahasia shalat Dhuha nan lainnya lagi.