Budaya di Bojonegoro

Budaya di Bojonegoro

Kabupaten Bojonegoro ialah kabupaten nan terletak di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini beribukota di Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban di sebelah utara, Kabupaten Lamongan di sebelah timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi di sebelah selatan, serta Kabupaten Blora di sebelah barat.

Di kabupaten ini, terdapat Blok Cepu nan merupakan sumber minyak bumi terbesar di Indonesia. Kabupaten ini pun menghasilkan produk unggulan dan memiliki potensi pariwisata nan bisa diandalkan.



Produk Unggulan Bojonegoro

1. Kerajinan Mebel Kayu Jati

Produk unggulan ini telah lama dikenal dan berkualitas ekspor. Hal itu didukung dengan produksi kayu jati nan berkualitas sebab kabupaten ini merupakan penghasil kayu jati berkualitas. Corak dan desain dari mebel Bojonegoro telah mengalami penyesuaian sinkron zaman, baik lemari, meja, buffet, kursi, atau loka tidur.

Daerah di kabupaten ini nan terkenal dengan produksi mebelnya ialah Sukoharjo dan Temayang. Mebel di sini berbeda dengan mebel lainnya. Disparitas itu terletak pada jenis kayu jati nan digunakan. Mebel Bojonegoro menggunakan kayu jati orisinil dan berusia cukup tua sehingga menghasilkan mebel dan ukiran nan sangat latif dengan memberikan corak nan khas.



2. Kerajinan Cabut Cukit

Kerajinan khas ini berupa souvenir kayu jati khas Bojonegoro. Bentuk souvenir ini tetap menunjukkan guratan kayu jati nan khas. Produksi souvenir ini dilakukan dengan teliti dan detail dengan memperhatikan nilai estetikanya. Biasanya, kerajinan cabut cukit ini berupa miniature mobil, sepeda, motor, becak, kereta api, guci, jam dinding, atau hiasan interior.



3. Kerajinan Limbah Kayu

Kerajinan ini berasal dari limbah kayu jati nan dibentuk menjadi karya seni. Kerajinan ini dibentuk dengan berbagai model dan menjadi produk ekspor dari kabupaten ini nan cukup menjanjikan.



4. Kerajinan Batu Onix

Kabupetan ini memiliki pertambangan batu onix nan melimpah. Oleh sebab itu, berbagai olahan batu onix menjadi kerajinan batu onix dengan nilai dan kualitas nan sangat memuaskan. Pusat kerajinan batu onix di kabupaten ini terdapat di daerah Kecamatan Bubulan.



5. Ledre

Ledre merupakan makanan khas di kabupaten ini. Bentuk makanan ini seperti gapit atau emping gulung dan mempunyai aroma khas pisang raja nan manis. Makanan ini cocok buat menemani saat minum teh dan bisa dijadikan sajian tamu. Produk makanan khas ini pun bisa dijadikan buah tangan khas Bojonegoro.

Ledre dan gapit memiliki perbedaan, yaitu ledre memiliki tekstur nan lebih halus, lebut, dan memiliki aroma pisang nan cukup menyengat, sedangkan gapit agak kasar. Selain pisang raja, ledre bisa dibuat dari pisang lain, yaitu pisang saba, pisang hijau, pisang susu, dan lainnya. Akan tetapi, ledre nan khas Bojoneghoro ialah terbuat dari pisang raja.



6. Salak Wedi

Kabupaten ini pun terkenal dengan salak wedi nan terkenal dengan rasa manis, segar, renyah, dan besar. Salak ini bisa di jumpai di setiap pekarangan rumah penduduk di Desa Wedi. Disparitas salak wedi dengan salak pondoh terletak dari kandungan air nan dimiliki oleh salak wedi lebih banyak sehingga terasa lebih segar.



7. Blimbing Ngringinrejo

Blimbing ngringinrejo dapat diakatan sebagai buah khas dari kabupaten ini. Rasanya nan manis, segar, dan baunya nan harum, membuat blimbing ngringinrejo ini cocokk buat dijadikan sebagai hidangan penutup, dijadikan rujak, dan lain sebagainya. Blimbing Ngringinrejo nan bertanya sekitar 2 - 3 ons per buah ini dapat ditemukan di kebun buah Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.



8. Agrowisata Tembakau

Kabupaten Bojonegoro memang sangat terkenal sebagai penghasil tembakau Virginia paling besar di Indonesia dan dikenal juga sebagai tembakau terbaik di dunia. Tanaman tembakau nan terlihat hijau ini dapat disaksikan dari bulan Mei sampai Oktober di seluruh wilayah kabupaten ini.



Tempat Wisata di Bojonegoro

1. Kahyang Api

Kahyang barah merupakan sumber barah alam nan terus menyala. Objek wisata ini dikelilingi oleh hutan-hutan nan dilindungi dan terbebas dari polusi. Di sumber barah abadi ini terdapat juga mata air nan syahdan bisa mengobati berbagai macam penyakit kulit



2. Waduk Pacal

Waduk Pacal merupakan salah satu loka wisata di Bojonegoro. Objek wisata ini menawarkan lingkungan alam nan sangat memesona dan dikelilingi oleh bukit-bukit nan sangat indah.



3. Wana Wisata Dander

Wana wisata ini memiliki keunggulan, yaitu adanya padang golf. Wana wisata ini pun menawarkan berbagai macam permainan anak-anak, seperti taman bermain, kolam mandi bola, kolam renang, dan sungai nan sangat jernih.



Budaya di Bojonegoro

Berikut kergaman budaya nan ada di kabaten ini.



1. Masyarakat Samin

Dusun Jepang merupakan salah satu dusun dari sembilan dusun di Desa Margomulyo nan terletak di kawasan hutan dengan luas 74,733 hektar. Di sinilah tinggal sebuah kelompok masyarakat bernama masyarakat Samin. Dusun Jepang ini berjarak sekitar 4,5 kilometer dari ibukota Kecamatan Margomulyo atau 69 kilometer arah barat selatan dari ibu kota Kabupaten dan sekitar 259 kilometer dari ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

Masyarakat Samin nan ada di Dusun Jepang merupakan sosok tokoh dan orang-orang nan giat berjuang melawan penjajah Belanda dengan sebuah gerakan nan disebut Gerakan Saminisme. Gerakan ini dipimpin oleh seorang bernama Ki Samin Surosentiko.

Dalam komunitas masyarakat ini, tidak dikenal istilah buat membantu dan bekerja sama dengan kolonial Belanda, misalnya tidak mau menolak pajak, tak bekerja sama, dan tak mau menjual apalagi memberikan hasil panen kepada penjajah Belanda. Untuk melawan penjajahan Belanda, masyarakat Samin berprinsip pada ajaran Saminisme nan di dalamnya terkandung filosofi sami-sami amin (bersama-sama). Prinsip ini dilandaasi dan dicerminkan oleh kejujuran, kebersamaan, kekuatan, dan kesederhanaan.

Sikap perjuangan masyarakat Samin ini terlihat dari karakter orang Samin nan sederhana tanpa bergelimangan harta, anti menjadi antek-antek Belanda, kerja keras, berpuasa, berdoa, dan menolong sesama manusia.

Pepatah-pepatah nan banyak diajarkan dalam masyarakat Samin yaitu sebagai berikut.

  1. Sikap lahir dan batin berjalan beriringan nan diungkapkan dengan istilah sabar, nrimo, rilo, dan trokal (bekerja keras).
  2. Tidak pernah merugikan orang lain nan diungkapkan dengan sikap sepi ing pamrih rame ing gawe .
  3. Selalu berhati-hati saat berbicara nan diungkapkan dengan ungkapan ojo waton ngomong, ning ngomong kang maton .

Tempat tinggal masyarakat Samin nan berada di dusun Jepang mempunyai prospek buat dijadikan sebagai obyek Wisata Minat Spesifik dan WIsata Budaya Masyarakat dengan cara mengembangkan paket wisata homestay bersama masyarakat Samin. Untuk merealisasikan hal ini, telah dibuat kebijakan lewat penataan kampung serta penyediaan fasilitas sosial dasar.



2. Tari Tayub

Tayub ialah sebuah tari pergaulan nan cukup dikenal di kabupaten ini dan sekitarnya. Tari Tayub ini biasanya dilakukan kaum pria dengan iringan gamelan dan tembang Jawa nan dinyanyikan oleh waranggono. Syairnya banyak berisi ajaran dan juga petuah kehidupan.

Pertunjukan tari Tayub ini biasanya digelar buat memeriahkan kegiatan hajatan nan biasa dilakukan oleh warga sekitar atau kegiatan kebudayaan lainnya. Dalam pagelarannya, biasanya tari Tayub ini telah terkoordinasi dalam sebuah kelompok eksklusif nan memiliki nama khas masing-masing. Kelompok-kelompok tari Tayub ini umumnya banyak terdapat di daerah Bubulan dan Kecamatan Temayang atau sekitar 30km dari pusat kota.



3. Wayang Thengul

Wayang Thengul merupakan sebuah kesenian wayang khas dari Ponorogo nan cukup terkenal juga di Kabupaten Bojonegoro, terutama di Kecamatan Kanor. Nama kecamatan ini berasal dari kata kanoragan karena pada zaman dahulu warok ponorogo menunjukkan kekuatan kanoragannya saat sedang dipentaskannya reog Ponorogo dan wayang Thengul. Sementara itu, jalan cerita dari kesenian wayang ini lebih didominasi oleh warok suromneggolo dan sekitarnya.