Obyek Wisata Semarang: Wisata Alam

Obyek Wisata Semarang: Wisata Alam

Wilayah Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan dan obyek-obyek wisata nan menarik sekaligus membanggakan. Di Pulau Jawa saja, obyek wisata nan cukup membanggakan salah satunya ialah obyek wisata Semarang . Sebagai satu dari sekian banyak obyek wisata di Pulau Jawa, obyek wisata Semarang menawarkan estetika nan berbeda dengan obyek wisata loka lainnya.

Kota Semarang tak hanya memiliki banyak gedung tua nan umurnya ratusan tahun. Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini juga memiliki majemuk obyek wisata Semarang menarik lainnya. Obyek wisata religi, edukasi, alam, hingga kuliner, tersedia di kota nan dikenal dengan nama Kota Loenpia (makanan khas Semarang).
Sejak zaman dahulu, obyek wisata Semarang memang sudah terkenal keindahannya.



Obyek Wisata Semarang: Wisata Religi

Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah, demikian namanya. Obyek wisata Semarang ini diresmikan pada 14 November 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Masjid megah ini dibangun di areal seluas kurang lebih 10 hektar, dengan luas bangunan primer seluas 7.699 meter persegi, dan mampu menampung jemaah hingga 6.000 orang.

Tempat religius nan menjadi bagian dari salah satu obyek wisata Semarang ini memiliki arsitektur unik. Perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab, dan Yunani. Terdapat pula menara setinggi 99 meter, disesuaikan dengan 99 nama Allah (asmaul husna). Jika Anda naik ke menara, melalui teropong nan ada di sana, kota Semarang terlihat jelas.

Pelataran masjid dihiasi 6 buah payung raksasa nan dapat membuka dan menutup secara otomatis. Lalu, sebelah kanan dan kiri masjid terdapat convension hall dan perpustakaan modern (digital library). Kemudian, ada Gereja Blenduk nan merupakan bangunan tua peninggalan kolonial Belanda. Dibangun pada 1750 dan dipugar pada 1894 oleh HPA de Wilde Westmas.



Gereja Blenduk

Tempat religi selanjutnya nan juga menjadi bagian dari obyek wisata Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja ini berbentuk segi delapan beraturan (hexagonal) dengan penampil berupa bilik-bilik empat persegi panjang dan sisi sebelahnya berbentuk salib Yunani. Bentuk interiornya bercirikan arsitektur Belanda. Ada hiasan sulur tumbuhan nan tertata elegan dan balkon dengan estetika interior nan luar biasa.

Wisata religi lainnya pun tidak kalah memikat. Ada Pagoda Avalokitesvara setinggi 40 meter dan bergaya arsitektur Cina. Oleh Museum Rekor Indonesia (MURI), bangunan ini ditetapkan sebagai pagoda paling tinggi di Indonesia.



Klenteng Sam Poo Kong

Wisata religi nan juga termasuk dalam bagian obyek wisata Semarang ialah Klenteng Sam Poo Kong. Masyarakat Semarang mengenalnya dengan sebutan Gedong Batu. Klenteng nan didirikan buat mengenang Laksamana Tiongkok bernama Zheng He/Cheng Ho nan legendaris itu.

Tempat ibadah ini sekaligus juga dijadikan obyek wisata. Orang-orang nan berkunjung ke klenteng ini disediakan beberapa fasilitas seperti kostum Tiongkok. Anda juga dapat berfoto menggunakan kostum itu.



Obyek Wisata Semarang: Wisata Edukasi

Tugu Muda

Siapa nan tak mengenal obyek wisata Semarang nan satu ini. Tugu Muda merupakan monumen bersejarah buat mengenang peristiwa heroik Pertempuran Lima Hari di Semarang pada 14-19 Oktober 1945. Saat itu, para pejuang Indonesia bertempur melawan penjajah Jepang dengan gagah berani. Untuk mengenang perjuangan mereka, dibangunlah monumen ini.

Tugu Muda berbentuk lilin sebagai simbol semangat nan tidak kunjung padam para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Pada kaki-kakinya, terdapat relief nan menggambarkan penderitaan rakyat pada masa penjajahan Jepang. Obyek wisata Semarang ini bahkan cukup dikenal dikalangan wisatawan asing.

Obyek wisata Semarang ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 20 Mei 1953, monumen ini jadi pilihan tepat sebagai wisata edukasi (pendidikan).



Lawang Sewu

Satu lagi obyek wisata Semarang nan namanya sudah sangat melegenda di kalangan masyarakat. Gedung Lawang Sewu. Dinamakan seperti itu sebab memiliki banyak pintu (lawang dalam bahasa Jawa berarti 'pintu', sewu artinya 'seribu') disamping busur nan menjulur mengisi lorong-lorong memenuhi permukaan gedung.

Lawang Sewu termasuk bangunan bersejarah. Sejak zaman penjajahan Belanda, bangunan ini ialah pusat perkantoran kereta barah kolonial nan merupakan perusahaan kereta barah pertama di Jawa.

Ketika terjadi Pertempuran Lima Hari di Semarang pun, halaman depan Lawang Sewu jadi ajang pertempuran. Selain itu, Lawang Sewu pernah dijadikan loka penyiksaan dan pembantaian para pejuang Indonesia oleh penjajah Belanda dan Jepang.

Sayangnya, obyek wisata Semarang nan satu ini kurang mendapat perawatan memadai dari pemerintah kota sehingga sebagian karya arsitektur bernilai tinggi banyak nan rusak dan kesan angker pun lebih kentara.

Kota Semarang juga banyak memiliki museum-museum terkenal sebagai bagian dari obyek wisata Semarang, seperti Museum Ronggowarsito, Museum Mandala Bakti, Museum Nyonya Meneer, Museum Jamu Jago dan Museum Rekor Muri.

Obyek wisata Semarang masih memiliki beberapa loka wisata nan mengandung unsur edukasi tidak kalah menarik. Seperti Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Istana Majapahit, Puri Maerokoco (miniatur Jawa Tengah), Makam Ki Ageng Pandanaran (pendiri kota Semarang), Polder Tawang, Kebun Binatang Tinjomoyo, dan Sasana Pemuda Bersatu Jati.



Obyek Wisata Semarang: Wisata Alam

Memiliki bentuk geologis nan sporadis ditemui di kota-kota lain, menjadikan Semarang terbagi menjadi daerah dengan dua iklim, panas dan sejuk. Iklim panas terasa di pesisir pantai Semarang, sedangkan iklim sejuk bisa dirasakan di sebagian kota Semarang nan berada di lereng Gunung Ungaran.

Objek wisata Semarang nan menonjolkan estetika alamnya pun merepresentasikan kedua iklim tersebut. Untuk daerah pantai atau beriklim panas, ada Pantai Marina, Kampung Wisata Taman Lele, Tanjung Emas (pelabuhan primer Semarang), dan Ngaliyan Tirta Latif (kolam renang). Anda nan menyenangi wisata di daerah beriklim dingin, ada objek wisata alam Goa Kreo, Candi Songo, dan Agro Wisata Sodong.



Obyek Wisata Semarang: Wisata Kuliner

Simpang Lima

Kiranya, tak ada seorang pun warga Semarang nan tidak mengenal loka ini. Simpang Lima. Ya, loka ini ialah maskot primer kota Semarang. Obyek wisata Semarang ini terletak di pusat kota (alun-alun), Simpang lima telah jadi ruang publik nan menyediakan berbagai jenis hiburan rakyat, loka rekreasi, bahkan pasar tumpah pada waktu-waktu eksklusif (malam Sabtu dan pagi Ahad).

Beragam masakan khas Semarang dan Jawa Tengah nan sulit ditemukan di loka lain ada di sini. Oleh sebab itu, tak lengkap rasanya jika ke Semarang tak menyempatkan diri mampir ke obyek wisata semarang, Simpang Lima.



Kampoeng Bahari dan Taman Tabanas

Bagi Anda penggila kuliner, obyek wisata masakan Kampoeng Bahari dan Taman Tabanas Gombel ialah loka nan tak boleh dilewatkan. Jika di Kampoeng Bahari (rumah makan terapung terbesar di Semarang) Anda bisa menikmati masakan khas Semarang sambil menikmati aroma Bahari Jawa, Taman Tabanas Gombel menawarkan kesan sebaliknya.

Terutama di malam hari, Anda bisa menikmati pemandangan kota Semarang dengan hamparan lampu nan memikat. Tentunya, seraya ditemani jagung bakar dan segelas kopi hangat.Masih bingung ingin menikmati liburan ke mana? Segeralah berkemas dan angkat koper buat pergi melancong ke Semarang. Menikmati obyek wisata Semarang nan penuh warna.