Kota Angkot

Kota Angkot

Banyak kisah dan warta tentang Kota Bogor nan muncul ke permukaan. Kasus tanah makam nan menyeret petinggi pemerintah Kota Bogor menjadi bahan perbincangan nan hangat. Betapa sejuknya kota hujan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha nan akan membuka tanah pemakaman mewah seperti Sandiago Hills.

Mengapa Kota Bogor nan dipilih? Orang kaya itu banyak bertebaran di sekitar Jabotabek. Selain itu, pandangan orang terhadap pemakaman pun semakin berkembang.



Dari Tanah Makam ke Makanan

Tanah makam nan sedang diributkan itu memang sedang sangat menggiurkan orang-orang nan terkait di dalamnya. KPK terus bergerak mengumpulkan data agar berkas cepat lengkap. Masyarakat pun tidak mau kalah mencari data kepastian dan kebenaran atas keterlibatan orang nan mereka jadikan sebagai pemimpin.

Mereka nan telah memilih pemimpinnya sendiri. Kini mereka berharap bahwa salah satu orang nan dianggap pemimpin itu tak terlibat.

Akan tetapi, nan lebih menggiurkan tentang Kota Bogor ialah makanan nan dapat didapatkan di Kota Bogor. Siapa nan tidak kenal dengan asinan bogor nan khas.

Para penyuka makanan asin, asam, manis nan manunggal dalam sayuran dan buah, tentunya tak akan melewatkan begitu saja keberadaan makanan ini di Kota Bogor. Manisan ini akan menjadi salah satu jenis santapan nan paling diminati.

Nikmatnya makan asinan bogor akan lebih terasa ketika hari sedang hujan rintik dan makan di dekat Kebun Raya Bogor atau di Puncak . Suasana nan begitu romantis dan syahdu akan membuat rasa manisan semakin tidak tertahankan buat segera dihabiskan.

Selain manisan, kalau Bandung mempunyai brownies kukus, Bogor pun mempunyai roti unyil. Roti dengan bentuk kecil-kecil ini memang terlihat begitu imut. Sekali gigit, semua bagian dapat tertelan. Manisnya roti unyil membuat orang terkadang lupa sudah makan berapa buah. Gandumnya cukup kenyal sehingga roti unyil cukup bagus dijadikan sebagai makanan pengganjal perut ketika sedang berjalan-jalan menyusuri Kota Bogor.

Selain roti unyil, panganan nan juga dapat dijadikan pengganjal perut di kala hujan ialah talas goreng. Panganan satu ini sangat populer. Mungkin kalau di Semedang, ada tahu nan diandalkan.

Di Bogor, gorengan talas ini menjadi pilihan nan pas. Pembungkusnya bukan plastik, bukan pula kantong nan terbuat dari koran seperti nan dipakai oleh para penjual gorengan biasa, tetapi daun talasnya sendiri. Tentu saja hal ini menjadikan talas goreng semakin istimewa.

Rasanya gurih dan ada rasa khas talas nan tak akan ada di umbi-umbian lainnya. Bila bahagia dengan talas goreng nan tak terlalu garing, dapat meminta penjualnya menggoreng talas tak terlalu lama. Makan talas ini juga dapat dengan cabe rawit.

Bentuk potongan talas tentunya dibuat agak berbeda. Kalau mau dicocol dengan saus, biasanya talas dipotong seperti makanan cepat saji homogen french fries . Potongan nan imut ini menambah semangat buat menghabiskan talas goreng beberapa porsi.

Udara Bogor nan sejuk membuat tanaman talas nan membutuhkan air nan cukup itu dapat tumbuh dengan fertile dalam waktu nan cukup cepat. Jangan heran kalau makanan ini menjadi begitu menyenangkan dikonsumsi. Bagi nan sedang melakukan diet, umbi talas ini dapat dikukus atau direbus dengan bumbu. Bumbu nan digunakan cukup sederhana. Misalnya, bawang putih, daun salam, bawang merah, dan sereh.

Setelah matang, tumbuklah umbi talas nan telah dikukus atau direbus dengan bumbu tersebut dan sajikan seperti mashed potato atau kentang tumbuk. Talas akan terlihat mirip dengan kentang. Anda dapat memakannya dengan ikan bakar atau steak daging sapi.

Talas nan mengandung karbohidrat itu dapat menjadi pengganti nasi. Rasanya tak kalah dengan kentang. Bahkan, ada nan membuat perkedel dari umbi talas ini.

Di wilayah Indonesia lainnya, masih ada orang nan mengonsumsi umbi talas sebagai makanan sehari-hari pengganti nasi. Mungkin jenis makanan ini harus lebih dimasyarakatkan agar lebih banyak orang nan tertarik buat mengonsumsinya.

Kalau ada nan mengatakan kalau umbi talas itu terasa gatal, sepertinya hal seperti ini tak perlu dibesarkan. Ada teknik cara membersihkan talas agar tak menimbulkan rasa gatal, yaitu dengan merendam umbi talas dengan air garam sebelum diolah.

Selain umbil talas nan dapat menjadi pengganti nasi , ada juga jenis makanan khas Bogor nan dapat mengenyangkan. Mie golosor. Kalau mie celor dari Palembang disiram dengan kuah kental nan berisi udang, maka mie golosor ini disiram dengan kuah kacang.

Tentu saja ada beberapa helai sayuran dan pelengkapnya, yaitu kerupuk. Pada bulan Ramadhan, mie golosor akan naik pamornya.

Inilah istimewanya Ramadhan, selalu ada hal-hal nan membuat rindu datangnya bulan yang kudus ini. Selain pahala nan berlipat, ada jenis makanan nan dicari. Toge goreng juga dapat menjadi salah satu panganan nan cukup bagus buat dicoba ketika berada di Bogor.

Tetap saja sambal toge goreng ini tak jauh-jauh dari bumbu kacang. Rasanya gurih, dan kenikmatan makannya akan lebih terasa jika disajikan dengan es cendol bandung.



Kota Angkot

Kota Bogor nan berbukit-bukit dengan jalanan nan terkadang tak terlalu lebar, memang pas buat mobil angkot nan kecil mungil. Saking banyaknya angkot nan ada di kota loka kampus IPB berada ini, orang menyebutnya dengan kota angkot. Orang Indonesia itu memang cukup kreatif kalau memberikan julukan kepada kota atau seseorang.

Yogyakarta saja mempunyai banyak julukan, kini. Kalau dahulu dikatakan sebagai kota pelajar, kota sepeda, atau kota angkringan, kini, sebutan buat Yogyakarta telah bertambah. Sebutannya yaitu kota sepeda motor , kota kos-kosan, kota kafe, dan masih banyak lagi.

Bogor ternyata tak mau kalah dalam hal julukan ini. Kota loka istana Bogor berada ini memang cukup istimewa. Keberadaan IPB dan Kebun Raya Bogor menjadikannya sebagai salah satu kota nan tak dapat diremehkan. Istana Bogor dengan hewan-hewan unik di sekitar halamannya pun sering dilirik banyak orang. Bagi para pecinta tumbuhan dan tanaman unik, Kota Bogor ialah loka nan sangat tepat menimba ilmu.

Selain informasi nan lengkap tentang tanaman itu terekam dalam museum, sekarang pun masih ada tanaman langka nan tersisa di beberapa loka di Kebun Raya. Pohon-pohon tinggi nan menggapai langit itu bagai membentuk kanopi nan begitu latif dipandang. Belum lagi berbagai informasi tentang jenis hewan nan ditemukan di hutan.

Bogor ialah loka orang-orang memperkaya ilmu tentang fauna dan flora dari seluruh Indonesia. Dengan suhu nan berada pada angka 26 derajat Celcius, dan berada pada ketinggian antara 190-330 meter di atas permukaan laut, membuat kota ini benar-benar pas sebagai tanah garapan dan sebagai loka tumbuhnya berbagai tanaman.

Kota Bogor pun masih mempunyai beberapa gedung antik peninggalan zaman kolonial Belanda. Gedung-gedung itu masih diupayakan perawatannya sehingga menjadi penghias kota nan tidak tergantikan. Bangunan bercat putih itu terlihat begitu khas. Hal-hal tentang Kota Bogor inilah nan membuat banyak orang mau terus berkunjung ke Bogor atau bahkan menetap di Bogor.

Demikianlah sedikit uraian tentang Kota Bogor. Semoga informasi nan disajikan bermanfaat bagi para pembaca.