Mengetahui Ciri-Ciri Kiamat

Mengetahui Ciri-Ciri Kiamat

Sebelum membahas mengenai apa dan bagaimana ciri-ciri kiamat, ada baiknya kita mengetahui apa itu kehidupan. Awal mula mengapa bumi terjadi kehidupan, adakah sesungguhnya manusia nan mengetahui secara niscaya bagaimana terjadinya kehidupan, sungguh merupakan misteri Tuhan. Tak ada satu manusia di belahan global manapun nan mengetahuinya.

Sejumlah pakar berusaha mencari jawaban bagaimana bumi terbentuk dan bagaimana awal mula terjadinya kehidupan. Namun, ada baiknya kita mengetahui apa makna hayati sebenarnya. Hayati merupakan kesempatan nan diberikan Tuhan pada manusia buat menempati ruang dan waktu melalui seluruh fase nan terjadi.

Hidup ialah suatu kondisi ketika manusia memiliki konflik dan pemecahan dalam kesehariannya, serta memiliki kemampuan berpikir buat menciptakan kreasi. Hayati nan baik ialah nan memiliki kualitas nan baik, saat hak dan kewajiban berjalan selaras, tak berat pada salah satu sisi, nan hanya akan mengakibatkan ketidakteraturan.

Hidup nan bermanfaat ialah nan memiliki kesinambungan, antara duniawi dan akhirat, sebab bagaimana pun juga keduanya memiliki kontribusi nan baik bagi kehidupan manusia dalam menjalani fase-fase setiap harinya. Salah satu kebutuhan manusia nan paling fundamental ialah mendapatkan pangakuan atas keberadaan dirinya oleh banyak manusia nan disebut komunitas.

Setiap individu berhak atas agama nan akan dan sudah dianut. Dan yakinlah setiap agama mengajarkan tentang kebaikan nan harus dilakukan dan juga dimiliki oleh setiap umat manusia. Agama menjadi tonggak nan sangat krusial buat ekuilibrium hayati seseorang. Dalam hayati beragama, kita belajar tentang bagaimana cara memaknai hayati serta kehidupan setelah kematian. Seperti di zaman modern ini, isu mengenai berakhirnya kehidupan atau nan biasa disebut dengan kiamat, semakin gencar terdengar.

Banyak pakar nan memprediksikan kapan terjadinya dan seperti apa ciri-ciri kiamat ini. Sementara itu, para pakar luar angkasa mendefinisikan kiamat sebagai kehancuran bumi sebab proses alam, yakni seperti nan sudah pernah ramai diberitakan ialah terjadinya tabrakan hebat antara benda-benda langit dengan bumi.

Sah-sah saja jika para pakar tersebut sebagai manusia nan dengan kemampuannya nan terbatas mendefinisikan hal tersebut. Namun apakah kita sebagai umat beragama mengetahui apa dan bagaimana ciri-ciri kiamat?



Kejadian nan Menjadi Ciri-Ciri Kiamat

Kehidupan ialah suatu pergerakan,di sana terdapat fase proses penciptaan, kelahiran, dilahirkan, dibesarkan dan dijadikan manusia berakal nan sehat dan utuh. Seperti halnya kiamat, sama dengan proses kehidupan.

Sebelum berangkat menuju pembahasan mengenai ciri-ciri kiamat, kita ketahui dan jabarkan apa nan dimaksud dengan kiamat. Kiamat merupakan peristiwa hancurnya bumi, alam semesta beserta isinya, termasuk manusia tanpa terkecuali, nan sering disebut dengan hari akhir. Peristiwa ini menjadi sebuah peristiwa penghabisan setiap ujian dan cobaan bagi manusia.

Bagi sebagian besar manusia, mereka berpendapat bahwa kiamat merupakan peristiwa nan gaib, nan diyakini niscaya akan terjadi. Meskipun ciri-ciri kiamat telah menjadi pembahasan banyak para pakar dan ilmuwan, serta melibatkan satu suku, yakni Suku Maya, namun keyakinan bahwa kiamat ialah peristiwa kehancuran nan datang secara tiba-tiba lebih dipegang.

Akan tetapi, bagaimana pun juga sebagai manusia nan berilmu dan memiliki insting pencari jawaban, perlu mengetahui ciri-ciri kiamat dan kapan tepatnya kiamat akan terjadi. Tujuannya ialah mendekatkan diri pada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa.



Mengetahui Ciri-Ciri Kiamat

Kiamat merupakan peristiwa matinya kehidupan. Dan, kiamat ini dibagi menjadi 2 jenis, yakni kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat kecil merupakan peristiwa besar nan bisa mengguncang kehidupan manusia semasa mereka hayati di bumi. Pengertian lainnya ialah seperti kematian atau maut. Hal ini memberikan konklusi yaitu orang nan sudah wafat telah menerima kiamatnya.

Mereka menerima takdirnya dengan berganti alam, dari alam fana menuju ke alam nan abadi. Sama halnya dengan pengertian kiamat, tak ada satu pun manusia di bumi ini nan bisa mengetahui kapan mereka akan menerima kiamat kecil atau meninggal, sebab merupakan misteri Tuhan. Manusia hanya bisa melakukan hal nan terbaik nan bisa mereka lakukan buat memperbesar kesempatan mereka hayati dengan menjalankan pola hayati nan sehat, agar terhindari agresi penyakit nan bisa membuat mereka jatuh sakit dan meninggal.

Ciri-ciri kiamat kecil, selain nan telah disebutkan, bisa kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, yakni berupa perbuatan maksiat nan dilakukan secara terang-terangan. Seperti saat ini, kita sering mendengar berita-berita kriminal mengenai seseorang nan tega membunuh teman kerjanya hanya sebab hal nan sepele. Perampokan nan menewaskan korban jiwa, juga menjadi salah satu ciri-ciri kiamat kecil.

Ciri lainnya ialah sering terjadi gempa bumi dan musibah lainnya, seperti banjir dan longsor nan bisa menghancurkan pemukiman warga serta menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Akan tetapi, ciri-ciri kiamat tak hanya berupa peristiwa nan menyebabkan kematian saja, melainkan perbuatan atau tindakan nan dilakukan manusia nan tak sinkron atau tak pada tempatnya.

Kerap ditemukan bagaimana seorang laki-laki berpenampilan seperti layaknya seorang perempuan. Dengan anggun mereka bergaya seperti perempuan. Begitu pun sebaliknya, seorang perempuan berpenampilan layaknya seorang laki-laki, dengan tampilan maskulin dan berperilaku sedikit jantan, ditambah dengan potongan rambut mereka nan pendek layaknya seorang laki-laki.

Bahkan, sudah banyak ditemukan manusia di muka bumi ini nan melakukan hal fantastis, yakni mengubah alat vital mereka, hanya demi mengubah penampilan buat menjadi seseorang nan bertentangan dengan takdirnya.Banyak hal-hal nan bersifat hiperbola nan dilakukan. Manusia berusaha dan bekerja bukan hanya sekadar buat menafkahi dan bertahan hidup, mereka sibuk memperkaya diri mereka dengan uang dan kekuasaan, tanpa disertai dengan rasa tanggung jawab, seperti koruptor nan melakukan korupsi tanpa memikirkan nasib rakyat nan telah memilihnya.

Sedangkan, kiamat besar merupakan peristiwa musnahnya kehidupan di bumi dan hancurnya alam semesta tanpa tersisa. Kejadian nan terjadi sangatlah dahsyat dan bisa menghancurkan semua benda nan ada di bumi termasuk makhluk hidup. Kehancuran pun tak hanya di bumi, namun hancurnya tata surya, bintang, serta planet nan saling bertabrakan.

Matahari nan panas menyengat sangat terasa dikarenakan letaknya nan sangat dekat dengan bumi.Ciri-ciri kiamat besar ditandai dengan banyaknya peristiwa nan terjadi pada manusia, yakni penyakit-penyakit nan mewabah dan sulit buat disembuhkan dan peristiwa nan terjadi tak seperti biasanya, yakni terbitnya matahari arah barat dan tenggelam di sebelah timur.

Gunung-gunung merapi pun ikut menandai hari kiamat dengan meluapkan letusannya, serta tumpahnya air bahari ke daratan. Sementara itu, dari segi agama, kiamat sendiri ditandai dengan munculnya makhluk nan bernama Dajjal. Banyak sekali nan berpendapat mengenai Dajjal, seperti bentuknya nan berupa makhluk nan memiliki mata satu.

Sebenarnya, hal apapun nan akan terjadi pada manusia, baik kiamat kecil maupun kiamat besar merupakan misteri besar Tuhan. Sebagai makhluk fana kita tak bisa mengetahui niscaya apa nan akan terjadi. Sebagai manusia, kita hanya bisa meyakini dan mengimani peristiwa-peristiwa tersebut sebagai kehendak Tuhan.

Hal nan bisa menyelamatkan diri kita dari peristiwa itu hanya dengan mendekatkan diri pada Tuhan dan melakukan perbuatan baik, bijak, dan arif. Bagaimana pun juga situasi dan kondisi bumi tergantung dari bagaimana cara manusia memperlakukannya. Bumi nan dipelihara dan dijaga dengan baik akan membuatnya lebih bertahan, sebab bumi ini sudah cukup tua.

Berbuat baik dan berlaku jujur merupakan hal nan bisa membuat Tuhan pun sayang dan tak murka, sehingga memberikan peringatan dengan peristiwa musibah. Itulah ciri-ciri kiamat yang sudah disinggung dalam artikel ini.