Manfaat Artikel Pertanian

Manfaat Artikel Pertanian

Menulis artikel pertanian merupakan bagian dari sharing ilmu kepada pihak lain, teruma kalangan petani. Artikel pertanian dipakai sebagai refrensi bagi siapa nan membutuhkan. Artikel pertanian akan menjadi bernilai warta jika ditulis berdasarkan kaidah bahasa dan disertai fakta-fakta nan mendukung.

Dengan demikian, artikel pertanian dapat dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja. Banyak sekali tema tentang dijagad pertanian nan diangkat menjadi artikel pertanian nan menarik. Pokoknya, kalau menyusun tentang artikel pertanian tidak ada habis-habisnya. Yang niscaya agar beritanya dapat dicerna oleh pembaca awam bahasanya harus enak.

Menulis artikel pertanian secara teori hampir sama dengan mengarang atau menyusun berita. Jadi, tidak ada bedanya dengan nan lain. Cara penulisan artikel pertanian menulis artikel pertanian ialah kegiatan penulisan non fiksi. Artinya subjek, objek, dan kata keterangan semua ada dan terjadi.

Oleh sebab itu, ketika menulis artikel harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah dan kaidah penulisan berita. Dua wilayah digabung menjadi satu,maksudnya pertanian tidak lepas dari teori dan urusan tanaman. Sedangkan penyampaian harus sinkron dengan cara jurnalistik.

Berikut ini merupakan cara mudah menyusun artikel pertanian nan dapat Anda pelajari.



1. Menentukan Tema

Langkah pertama sebelum menulis artikel pertanian ialah menentukan tema. Menarik tidaknya artikel pertanian, dapat dilihat dari tema nan ditawarkan. Jadi agar artikel pertanian Anda laku dibaca orang. Pilihlah tema-tema nan menarik, dan membawa isu kekinian. Misalnya, cara bubidaya tanaman hidroponik, atau memperkenalkan jenis tanaman varieties unggul.



2. Pokok Permasalahan

Pertanian menjadi sangat komplek karena, bertani di Indonesia ialah pekerjaan penuh spekulasi. Global pertanian tidak lepas dengan permasalahan nan banyak dan kompleks. Oleh sebab itu setiap menulis artikel pertanian, sebaiknya mengutarakan juga permasalahan atau hambatan nan sedang dihadapi oleh petani.

Misalnya, bagaimana cara membasmi hama pada tanaman padi. Inti permasalahan merupakan point nan paling dicari oleh pembaca artikel pertanian. Tujuan membaca artikel pertanian ialah mencari menawarkan solusi dari permasalahan nan ada. Jadi ketika Anda lagi menulis artikel pertanian, posisikan diri Anda sebagai orang awam.



3. Perkembangan Permasalah

Setelah menjelaskan permasalahan nan timbul dari sebuah wacana atau peristiwa. Maka Anda juga harus menulis konvoi permasalahannya sampai ke mana. Atau memprediksikan seberapa jauh alur domino masalah. Klarifikasi singkatnya adalah, jika ada sebuah masalah nan tidak diselesaikan dengan benar, niscaya akan timbul masalah baru, dan merembet kemana-mana. Seperti barah nan menyala pada hamparan padang rumput nan kering.

Pada artikel pertanian sebaiknya dipaparkan selengkap mungkin perkembangan masalah agar pembaca mengerti betapa pentingnya problem solving pada global pertanian.



4. Fakta-fakta Pendukung

Sekali lagi, menulis artikel pertanian ialah bagian dari kerja ilmiah dan jurnalistik. Jadi harus disertai fakta-fakta valid nan mendukung pokok bahasanya. Misalnya dicantumkan rumus, atau lansiran sumber warta lainnya, tentu harus dicantumkan narasumber nan asli. Penyantuman fakta-fakta bertujuan agar tulisan artikel pertanian anda, dipercayai oleh pembaca.

Agar fakta nan Anda cantumkan sinkron dengan permasalahan nan disampaikan pada artikel pertanian. Maka sebelum menulis, Anda juga wajib mempelajari literature nan mendukung. Misalnya membaca kembali buku–buku pertanian, membaca koran, dan searching di internet dengan kata kunci nan sama dengan tema artikel Anda.



5. Solusi

Menulis artikel pertanian tujuannya selain mengutarakan permasalahan, juga menawarkan solusi sinkron dengan pikiran Anda. Carilah solusi nan bijak dengan pemamparan sederhana agar pembaca artikel pertanian Anda dapat memahami.



6. Netral

Tips nan lain ialah ketika menganalisa dan memaparkan artikel pertanian atau tema apa pun. Penulis harus menempatkan diri pada posisi netral, sudut pandangnya jangan menekankan pada satu pihak saja, tapi harus seimbang. Agar menghindari kesan tidak menyudutkan pihak eksklusif atau menyalahkan orang tertentu. Penulisan artikel nan berimbang tidak menyebabkan pihak manapun tersinggung.



7. Ilustrasi

Sebuah artikel pertanian alangkah baiknya jika dilengkapi dengan gambar ilustrasi. Fungsi ilustrasi hanya sebagai bagian pelengkap saja / komunikasi verbal, bukan point primer dalam sebuah artikel pertanian secara keseluruhan. Apalagi ketika tulisan memuat cara budidaya tanaman, maupun menjelaskan sebuah parameter nan tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

Kehadiran gambar maupun foto dapat mewakili seribu keterangan. Contohnya saja gambar pemilihan bibit unggul, foto nan menggambarkan tumbuhan siap panen, hama dan lain sebagainya. Ilustrasi dapat diletakan ditengah kalimat, atau setiap sub title. Namun jangan terlalu banyak membubuhkan gambar ilustrasi agar kekuatan tulisan tidak luntur.



Manfaat Artikel Pertanian

Artikel pertanian menjadi salah satu media pembelajaran bagi kalangan petani atau orang nan tertarik pada global pertanian. Membaca artikel pertanian sangat berguna buat menambah wawasan pembaca.

Membagi ilmu kepada sesama merupakan kegiatan nan mulia, ilmu bukan sebatas dipelajari saja, melainkan juga dipraktekan. Apalagi ilmu tentang pertanian, nan memang butuh kegiatannya nyata, percobaan agar menghasilkan sesuatu nan berguna. Berikut ini merupakan klarifikasi point plus menulis artikel pertanian:



1. Menambah Wawasan

Salah satunya kegunaan membaca artikel pertanian ialah dapat menambah wawasan kita. Terutama wawasan bidang pertanian, diharapkan setelah menyimak artikel pertanian pikiran pembaca menjadi terbuka, begitupun dengan pembaca awam mungkin tertarik mencoba terjun ke global tanam menanam.



2. Mencari Ilmu Baru

Banyak cara mencari ilmu, salah satunya ialah membaca artikel pertanian. Artikel pertanian ibarat ilmu nan dibungkus secara ringkas namun menarik buat di pelajari, selain itu pembahasannya terfokus pada satu tema saja jadi lebih fokus ketika mempelajarinya. Mencari ilmu tidak hanya bertanya kepada penyuluh pertanian saja. Mencari ilmu baru sekarang dapat searching di internet, sebab sudah banyak artikel pertanian, pembaca tinggal memilih mana nan disukai.



3. Menambah Pertemanan

Mencari literature seperti artikel pertanian di internet, bermanfaat ganda selain memperkaya ilmu pengetahuan, pembaca pun dapat berinteraksi atau memberi apreasasi terhadap artikel nan dibacanya. Lembaga pertanian di internet menyediakan banyak sekali ruang diskusi. Dan lembaga ini terbuka bagi siapa saja nan ingin ikut menjadi anggota. Tentu benefit menjadi member milis pertanian dapat menambah pertemanan, ruang lingkupnya bukan hanya di Indonesia, bahkan sampai luar negeri.

Sesama petani biasanya tidak perlu beradaptasi lama, karena faktor kecenderungan bidang kerja nan digeluti dan masalah-masalah nan sering dihadapi mereka. Dalam lembaga milis pertanian kerap membicarakan isu-isu nan sedang berkembang dalam jagad pertanian. Salah satunya juga kiriman artikel pertanian dari anggota forum.



4. Mencari Solusi nan Tepat dan Cepat

Salah satu kegunaan membaca artikel pertanian ialah buat mencari solusi ketika pembaca sedang dihadapkan permasalahan pertanian. Untuk menyelesaikan persoalan bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni, bertanya kepada ahli pertanian, membaca buku literaturmaupun searching artikel pertanian di internet.

Semuanya hanya mengandalkan keyword saja, maksudnya Anda hanya mengetik kata kuncinya saja di mesin pencari seperti Google atau searching engine lainnya, dan tunggu sejenak, maka munculah deretan artikel pertanian nan Anda maksudkan, mudah bukan.

Bertukar ilmu dengan cara menulis artikel ialah bagian dari sedekah nan mendapatkan pahala. Apalagi ilmu pertanian nan khasiatnya dapat dipakai oleh masyarakat luas. Mari kita muliakan global pertanian Indonesia, jangan sampai produk pangan Tanah air dikuasai asing. Berbagilah ilmu pengetahuan dengan sharing artikel pertanian kepada petani Indonesia.