Beras Pandan Wangi - Cara Memilih Beras

Beras Pandan Wangi - Cara Memilih Beras

Masyarakat Indonesia sampai detik ini masih makan makanan pokok beras, sehingga varietas beras nan dikembangkan pun beragam, salah satunya yaitu beras pandan wangi. Beras satu ini telah dikenal lama di Indonesia, bukan hanya sebab rasanya nan enak dan pulen, tetapi juga wangi pandannya nan khas. Beras ini bukan satu-satunya varietas padi nan ada di Indonesia. Selain pandan wangi, ada juga jenis padi rawa nan dibudidayakan di rawa-rawa, padi gogo, padi peras, dan padi ketan.

Beras pandan wangi sendiri termasuk golongan padi wangi. Beras ini sebagaimana nan disebutkan sebelumnya cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pernyataan tersebut tentunya tak sahih mutlak. Untuk lebih mengenal beras ini, bacalah artikel berikut secara lengkap.



Sejarah Beras Pandan Wangi

Beras pandan wangi atau beras wangi ( aromatic rice ) merupakan salah satu jenis padi nan ditanam di beberapa Negara asia salah satunya Indonesia. Beras jenis ini nan paling terkenal berasal dari daerah Cianjur dan dibudidayakan sejak tahun 1960-an.

Dalam bahasa local Cianjur, beras ini disebut "karuhun". Pada tahun itu, beras wangi ini dikembangkan oleh petani Cianjur saja. Pengembangannya hanya dalam skala kecil, artinya dibudidayakan hanya buat memenuhi kebutuhan petani dan wilayah sekitarnya. Beras ini memang merupakan varietas padi lokal.

Pada tahun 1970-an, seorang pedagang beras asal Kecamatan Warungkondang, bernama Bapak H. Jalal memasarkan beras ini ke Jakarta. Hal tersebut ia lakukan tentunya sebab ada orang kota nan pernah merasakan enaknya si pandan wangi. Pada mulanya, Bapak Haji Jalal melayani pasokan sebuah restoran.

Dari situlah Beras ini mulai dikenal oleh masyarakat kota dan wilayah nan lebih luas. Orang banyak nan menyukai beras ini bahkan hampir semua, karena wangi dan pulennya beras nan satu ini. Selain wangi dan pulen, pandan wangi juga tak mengandung kadar glukosa nan tinggi, sehingga berbeda dengan varietas padi nan berumur pendek.

Dari tahun 1970-an, permintaan akan beras ini makin meningkat. Bukan hanya restoran berkelas nan menyediakannya, orang-orang kelas atas pun ingin lebih sering mengonsumsinya. Beras ini makin dicari sejak saat itu. Tahun 1980-an, beras ini dipasarkan buat masyarakat umum. Meski dipasarkan secara luas, masyarakat kelas menengah ke bawah belum mampu membelinya, sehingga cap kelas atas masih menempel pada beras ini.

Oleh sebab wilayah pemasaran nan luas dan permintaan nan terus meningkat, maka mengakibatkan beras ini dibudidayakan di daerah luar Cianjur. Pembudidayaan tak hanya terbatas daerah Jawa Barat, akan tetapi sampai pula pada petani Jawa Timur. Usaha ini tidak lepas dari peran dinas pertanian. Pembudidayaan di luar Cianjur tak memuaskan sebab disparitas iklim, jenis tanah dan sebab-sebab lain. Dimana beras ini tak bisa tumbuh sebagaimana di loka asalnya.

Beras pandan wangi nan berada di luar daerahnya akan kehilangan rasanya nan khas, bulirnya tidak lagi bulat panjang seperti nan semula, bahkan wanginya pun beda. Oleh sebab sifat inilah, beras orisinil Cianjur ini selalu dicari dan menjadi idola di jagat perberasan nasional. Kebutuhan akan permintaan nan tinggi nyatanya menjadi alasan primer beras ini tetap dibudidayakan di luar daerah Cianjur.

Kondisi beras ini nan sangat rentan terhadap perubahan tempat, membuat dinas pertanian Cianjur secara spesifik memberi perhatian terhadap pembudidayaannya. Petani-petani lokal didukung buat terus menanam pandan wangi dan tak pada penanaman padi jenis lain. Selain sebab alasan kekhasan, beras asal Cianjur ini mendatangkan pendapatan tersendiri bagi kota Cianjur.

Pada saat ini, beras pandan wangi makin mudah dijumpai dengan harga nan lumayan terjangkau yaitu sekitar Rp 9000-10.000 per kilogram. Luasnya daerah pemasaran beras ini ternyata tak diikuti dengan ekspansi huma penanamannya.

Memasuki tahun 2000-an, luas areal tanam beras ini hanya tinggal beberapa kecamatan. Kondisi sempitnya huma tersebut juga mengakibatkan persediaan beras ini makin turun dari tahun ke tahun, sehingga tidak heran harganya terus merangkak naik. Hukum ekonomi berlaku, dimana permintaan nan naik akan mengakibatkan harga nan semakin mahal. Pedagang-pedagang beras berlomba memasarkan beras ini dengan berharap laba nan maksimal.



Beras Pandan Wangi - Jenis-jenis Beras

Beras pandan wangi tak memiliki jenis tertentu. Beras ini sudah merupakan varietas spesifik dari tanaman padi. Pembeda beras ini ialah merek dagang nan ada padanya. Beberapa merek dagang nan menjual beras ini, yaitu sebagai berikut.

  1. Beras Slip Super Kepala Pandanwangi
  2. Kepala Pandanwangi "Beras Slip"
  3. Beras Slip Kepala Pandanwangi Cianjur Asli
  4. Beras "Kepala" Pandanwangi Spesial
  5. Kepala Pandanwangi Kwalitet I "Asli Cianjur"
  6. Super Pandanwangi Orisinil Cianjur
  7. Beras Pandanwangi

Sebagai konsumen, tentunya akan sangat tergantung selera dalam memilih suatu merek. Ada nan memilih suatu merek beras sebab keturunan dan ada nan memang puas dengan suatu produk sehingga sulit buat meninggalkannya.



Beras Pandan Wangi - Cara Memilih Beras

Sebagai beras nan terkenal dan disukai banyak orang, tentu akan makin banyak nan berusaha mengambil laba darinya. Pedagang akan banyak melakukan pemalsuan atas beras ini. Modusnya macam-macam, ada nan terang-terangan memasang merek pandan wangi padahal nan dijual ialah beras kualitas jelek. Ada nan mencampur beras ini dengan beras jenis lain nan memiliki kemiripan, tetapi tetap saja ASPAL (asli tetapi palsu). Semuanya dilakukan buat meraup laba nan maksimal.

Dengan adanya pedagang nan pandai menipu, maka konsumen pun harus handal memilih suatu produk. Ada beberapa cara buat mengenali beras nan orisinil atau palsu. Berikut beberapa tips buat memperoleh beras pandan wangi nan asli.

  1. Perhatikan Bulir Berasnya . Beras nan orisinil memiliki bulir beras nan bulat dan panjang.

  2. Ciumlah Baunya . Beras nan orisinil memiliki wangi nan benar-benar khas wangi pandan akan tetapi bukan sebab diberi daun pandan.

  3. Perhatikan Rona Bulir Berasnya . Beras nan orisinil tak terlalu putih tetapi juga tak kusam. Warnanya putih segar dan tak pucat seperti tembok. Pada bagian tengah bulir beras terdapat titik kapur.

  4. Belilah di distributor beras nan terpercaya.

  5. Merek Dapat Menjadi Agunan Mutu . Merek nan telah lama dan terkenal memasarkan beras ini tentu memiliki agunan bahwa barang nan dijualnya ialah asli.

Tips-tips di atas bisa dilakukan buat memperoleh pandan wangi orisinil Cianjur. Ada satu cara nan paling efektif yaitu dengan langsung pergi ke Cianjur dan membeli pada petani asli. Dijamin Anda akan memperoleh barang nan orisinil dan tak tertipu.



Beras Pandan Wangi Organik

Pada masa sekarang, di tengah banyaknya orang mencari beras pandan wangi orisinil seperti nan dinikmati oleh orang-orang Cianjur tahun 60-an, maka para ilmuwan dengan disponsori para pengusaha memprakarsai pembudidayaan beras pandan wangi organik.

Pertanian organik artinya pertanian nan sudah banyak meninggalkan atau bahkan sama sekali tak menggunakan zat kimia. Zat kimia tersebut di antaranya buat pupuk, insektisida atau obat tanaman lainnya. Pertanian organik kembali pada pertanian nan telah dilakukan oleh nenek moyang mereka.

Beras pandan wangi organik telah dibudidayakan dan hasilnya pun cukup memuaskan. Artinya, mampu mendekati bentuk nan dibayangkan oleh konsumen atau masyarakat penikmat beras ini. Beras pandan wangi organik memiliki wangi pandan nan khas, bulir nan bulat dan panjang, saat dimasak cukup pulen dan enak rasanya. Beras organik banyak memiliki kegunaan buat orang-orang nan berpenyakit diabetes, kolesterol, dan darah tinggi sebab kandungan glukosa nan rendah. Oleh sebab itu, kita tak perlu risi ketika mengkonsumsi nasi nan berasal dari beras pandan wangi organik.