Contoh Puisi Modern

Contoh Puisi Modern

Puisi ialah suatu ragam sastra nan bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Selain itu, puisi juga bisa diartikan sebagai suatu gubahan dalam bahsa nan bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam pencerahan orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan spesifik lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Puisi modern atau puisi bebas ialah puisi nan tak terikat oleh rima dan matra, dan tak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, atau oleh jumlah suku kata dalam setiap larik. Puisi modern atau puisi kebanyakan pada era sekarang termasuk ke dalam jenis puisi ini, puisi bebas.

Jadi, kata-katanya sangat bebas secara bentuk, tak harus memiliki ciri-ciri atau terikat pada anggaran puisi nan standar seperti halnya puisi lama. Sebelum kita melihat langsung pada contoh puisi modern, mungkin kita dapat membahas sedikit mengenai rima, matra, dan unsur-unsur puisi lainnya sehingga kita bisa melihat dengan jelas disparitas jenis puisi modern atau puisi bebas ini dengan jenis puisi lainnya.



Peristilahan dalam Puisi

Ada beberapa istilah nan sering digunakan dalam pembuatan puisi, antara lain sebagai berikut.



Rima

Rima ialah satu unsur puisi, yaitu pengulangan bunyi nan berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak nan berdekatan. Rima terdiri dari beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

  1. Rima Akhir, yaitu rima nan terdapat pada akhir larik sebuah sajak.

  2. Rima Berpeluk, yaitu rima nan terdapat pada akhir pada baik berlarik genap, nan larik pertamanya berima dengan larik ketiga (ganjil dengan ganjil), dan larik keduanya berima dengan larik keempat (genap dengan genap).

  3. Rima Dalam, rima antara dua kata atau lebih dalam satu larik sajak.

  4. Rima Ganda, rima nan terdiri atas dua suku kata, tetapi hanya suku kata pertama nan mendapat tekanan (misal dalam bahasa Inggris, kata motion dengan potion berima ganda).

  5. Rima Tengah, rima nan terletak antara suku kata pada posisi nan sama, nan terdapat pada dua kata dalam satu larik sajak.


Matra

Matra ialah bagan nan dipakai dalam penyusunan baris sajak nan berhubungan dengan jumlah, panjang, atau tekanan suku kata.



Larik

Larik berarti baris, leret, deret, bait, atau baris dalam sajak.



Bait

Satu kesatuan dalam puisi nan terdiri atas beberapa baris. Misalnya, pantun terdiri atas empat baris.

Berdasarkan faktor-faktor nan menentukan puisi tersebut,ada beberapa jenis puisi (selain puisi bebas atau puisi modern nan telah dijelaskan di awal paragraf), antara lain sebagai berikut.



Puisi Berpola

Puisi berpola ialah puisi biasa, lebih sering mencakupi jenis sajak, hanya saja lariknya disusun sedemikian rupa hingga berbentuk gemetris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, bentuk hati, ataupun bentu lain.

Bentuk-bentuk ini kadangkala memang menggambarkan isi atau makna puisi tersebut, kadang kala hanya sengaja dibentuk saja. Di era teknologi canggih dan dimana kesenian berkembang cukup pesat seperti sekarang, puisi seperti ini sepertinya lebih banyak lagi kita temui, jika kita cukup cermat.

Seperti karya seni berupa graffiti, kolase, vinyet kata, frame kata, sketsa kata, atau bahkan gambar iklan, baik nan dibuat secara digital dengan menggunakan teknologi komputer maupun dibuat secara manual dengan menggunakan tangan.



Puisi Dramatik

Puisi dramatik merupakan puisi nan memiliki persyaratan dramatik nan menekankan tikaian emosional atau situasi dilematis atau situasi tegang lainnya. Sepertinya drama itu sendiri, seni pertunjukan teater atau bahkan film itu sendiri-tayang langsung (live) ataupun melalui media televisi atau CD/VCD/DVD, termasuk pula kata-kata gombal nan telah sempat dicontohkan tersebut bisa dikategorikan ke dalam kata-kata puisi dramatik ini.



Puisi Lama

Jenis puisi ini telah disebutkan sebelumnya, yaitu kebalikan dari puisi modern atau puisi bebas. Puisi lama merupakan puisi nan belum dipengaruhi oleh puisi barat, masih tradisional, masih secara kuat menganut unsur-unsur lokal atau adat-istiadat setempat. Contohnya ialah pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal.

Dalam acara-acara pertelevisian, jenis puisi ini-terutama pantun-justru cukup sering digunakan kembali. Terkadang dalam acara-acara atau upacara adat suku-suku tertentu, seperti dalam upacara pernikahannya, masih suka digunakan.



Puisi Mbeling

Puisi mbeling ialah sajak ringan nan tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang atau bisa juga dikatakan sebagai sajak main-main. Acara-acara lawak atau humor-humor modern terkadang masih suka menggunakan kata-kata puisi, dan bisa digolongkan ke dalam jenis puisi ini.



Contoh Puisi Modern

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa puisi bebas atau puisi modern tak memiliki atau terikat anggaran standar puisi. Karenanya contoh puisi modern berikut diambil dalam konteks pengertian atau definisi puisi atau bisa disamakan sebagai puisi dilihat dari faktor nan lain, seperti tujuan pembuatannya atau sebab sifatnya nan memiliki makna.



Puisi, Sajak, Pantun, dan Syair

Satu karya seni nan memang dibuat dalam bentuk puisi, sajak, pantun, syair, nan bebas bentuknya, otomatis tergolong atau termasuk sebagai salah satu contoh puisi modern.



Lirik Lagu

Lagu tak diragukan lagi, dapat dikategorikan puisi modern. Liriknya terkadang ada nan berima, ada nan tidak. Namun satu nan pasti, lirik lagu selalu memiliki makna eksklusif sebab seringkali dibuat berdasarkan pengalaman penulisnya atau pengamatannya terhadap orang lain maupun lingkungannya. Atas faktor ini lirik lagu bisa dikategorikan sebagai puisi modern.



Kata-Kata Mutiara

Sering sekali kita menemukan kata-kata mutiara, baik itu dari orang lain, ataupun tiba-tiba terpikir dalam benak kita-secara otomatis kita merangkai kata-kata nan tak sengaja kita temui. Kata-kata mutiara ialah kata-kata-yang seringkali indah-dan memotivasi kita buat melakukan kebaikan atau hal-hal kebaikan.

Kata-kata mutiara diciptakan biasanya memang bermaksud buat mengubah konduite seseorang. Seperti menambah semangat, melarang buat berbuat jahat, dan sebagainya. Atas dasar ini kata-kata mutiara bisa digolongkan sebagai salah satu c ontoh puisi modern .



Motto atau Prinsip Hidup

Hampir sama dengan kata-kata mutiara, motto atau prinsip hayati nan dirumuskan ke dalam satu-dua kalimat singkat dan indah, dimaksudkan buat mendoktrinasi atau memengaruhi pemikiran ke satu prinsip atau konsep eksklusif .Karena sifatnya nan lebih ke arah doktrinasi, kata-kata nan dijadikan motto atau prinsip hayati cenderung atau seringkali singkat saja dan berima.

Rima ini berfungsi sebagai pola atau bentuk atau kategori eksklusif nan bisa mempermudah otak manusia buat mengingatnya. Untuk itulah, motto atau prinsip hayati ini bisa dijadikan atau memang merupakan perwujudan puisi modern nan lain.



Tagline atau Jingle iklan

Dunia periklanan berkembang seiring berkembangnya teknologi dan media informasi dan komunikasi. Iklan sengaja memang dibuat dengan tujuan mempengaruhi pemirsa atau dalam konteks bisnis ialah pembeli/pelanggan atau calon pembeli/pelanggan, atau juga sering disebut sebagai pasar.

Sifat kata-kata pada iklan sangat mengintimidasi berguna agar pembeli/pelanggan atau calon pembeli/pelanggan terpengaruh buat membeli produk atau menggunakan layanan nan diiklankan.Karenanya bahasa nan singkat, mudah diingat, dan intimidatif menjadi faktor penting.

Terkadang ini terpenuhi dengan adanya rima di dalamnya. Contohnya, "Gak kotor, Gak Belajar!," atau "Yang ini Kino, Yang lain Kuno". Dengan ini tagline atau jingle iklan merupakan satu contoh puisi modern.



Kata-Kata Humoris atau Jenaka

Kata-kata memang sangat fleksibel. Selain buat tujuan serius, buat keperluan hiburan pun bisa menggunakan kata-kata. Acara-acara lawak atau humor di televisi kini masih banyak atau bahkan mulai banyak kembali nan menggunakan puisi modern, seperti pantun modern.

Demikianlah contoh puisi modern nan sekarang masih bisa kita lihat. Mungkin masih banyak contoh nan lain. Hal itu bisa kita temukan atau kategorikan dengan melihat ciri-ciri puisi modern di dalamnya atau pun kesesuaiannya dengan pengertian atau definisi puis modern itu sendiri.