Rahasia Gerakan Sholat

Rahasia Gerakan Sholat

Tuntunan sholat merupakan salah satu ajaran nan ada di dalam agama Islam. Bagi setiap umat Islam, mengerjakan ibadah sholat merupakan ibadah nan hukumnya wajib. Dalam kondisi apapun dan bagaimanapun, ibadah ini tak boleh ditinggalkan dan tetap harus dijalankan sinkron dengan ajaran agama.

Di dalam tuntunan sholat, diajarkan mengenai tata cara mengerjakan sholat. Baik ketika dalam kondisi normal atau dalam keadaan darurat. Dalam kondisi normal, sholat haruslah dilakukan dengan cara berdiri menghadap kiblat dan dilakukan pada waktunya.

Sementara dalam kondisi darurat ialah ketika aplikasi sholat dilakukan dengan kondisi nan serba terbatas. Baik secara kondisi maupun dari sisi waktu. Dalam hal kondisi, misalnya ketika seseorang tak mampu mengerjakan sholat dengan cara berdiri dikarenakan sakit atau berada dalam lingkungan tertentu. Misalnya ketika bepergian menggunakan kendaraan generik nan tak memungkinkan buat berhenti atau sholat dengan cara berdiri.

Kondisi darurat juga meliputi keadaan dimana seseorang harus mengerjakan dua sholat pada satu waktu. Juga ketika saat sholat seseorang tak mengetahui arah kiblat atau bahkan di loka tersebut tak tersedia air buat berwudhu.

Di dalam tuntunan sholat, kondisi kondisi tersebut dijelaskan agar tak menimbulkan kebingungan. Khususnya bagi mereka nan masih belum banyak memahami mengenai tuntunan sholat, terutama pada kondisi luar biasa tersebut. Dengan demikian, dalam keadaan nan bagaimanapun seseorang dapat tetap melaksanakan ibadah sholat namun dengan berbagai kemudahan nan diberikan.

Hal ini merupakan sebuah indikasi, bahwa agama Islam merupakan agama nan tegas namun memiliki toleransi. Sebab, sebagai sebuah kewajiban maka ibadah sholat haruslah tetap dilakukan semua umat Islam. Namun dalam kondisi tertentu, ibadah ini dapat dilakukan dengan beberapa toleransi nan memudahkan seorang muslim dalam menjalankan ibadah sholat.

Misalnya, ketika dalam perjalanan nan jauh seorang muslim diperkenankan menggabungkan dua waktu sholat buat dikerjakan pada salah satu waktu sholat nan digabungkan tersebut. Selain itu, jumlah rakaat nan dikerjakan pun dapat dikurangi, dari empat rakaat boleh dilakukan dengan mengerjakan dua rakaat saja.

Bagi orang nan sedang terkena musibah sakit pun diberikan kemudahan tersendiri. Mereka tak perlu melakukan sholat dengan cara berdiri. Sebab, pada kondisi sakit atau keadaan nan tak memungkinkan buat berdiri, sholat dapat dilakukan dengan posisi duduk atau berbaring. Sementara gerakan-gerakan sholat seperti rukuk atau sujud, dapat digantikan dengan gerakan isyarat dengan menggunakan bacaan nan sama sebagaimana saat sholat dengan posisi berdiri.

Dan dalam berwudhu pun, kita disyaratkan menggunakan air sebagai medianya. Namun ketika keberadaan air tersebut tak ada, maka kita diperkenankan melakukan tayamum. Yaitu menggantikan media air dengan debu nan menempel buat berwudhu.

Hal-hal inilah nan ada dalam tuntunan sholat, nan menunjukkan bahwa ibadah sholat bukanlah sebuah ibadah nan membebani. Sebab, dalam aturannya terdapat banyak kelonggaran bagi mereka nan mengalami kesulitan buat melakukan sholat dalam kondisi nan normal. Dengan demikian tak ada satu alasan pun bagi umat Islam buat meninggalkan kewajibannya menjalankan ibadah sholat.



Rahasia Gerakan Sholat

Sholat bukanlah sekedar ritual ibadah semata. Di dalam sholat, terdapat misteri nan bermanfaat bagi manusia nan menjalankannya. Tentu saja, misteri ini hanya dapat dirasakan oleh mereka nan melakukan ibadah sholat dengan khusuk dan sinkron tuntunan dari Nabi Muhammad SAW.

Karena adanya misteri inilah, Nabi Muhammad pernah menegur seseorang nan dilihatnya menjalankan sholat secara cepat. Artinya, orang tersebut hanya sekedar melakukan gerakan sholat namun tak diimbangi dengan kekhusukan dan sikap nan tenang.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, ketika Rasulullah sedang berkumpul bersama para sahabat di Masjid Nabawi, datanglah seseorang nan langsung melakukan sholat. Orang tersebut sholat dengan gerakan nan sangat cepat. Ketika orang tersebut usai melakukan salam, Nabi menegurnya dengan mengatakan bahwa sesungguhnya orang tersebut belum sholat dan meminta buat mengulanginya.

Hal ini berlangsung selama tiga kali, dan selama itu pula orang nan sholat dengan terburu-buru itu melakukan gerakan sholat nan sama. Yaitu dengan cara terburu-buru dan cepat. Dan sebab rasa bingungnya, orang tersebut bertanya kepada Nabi mengapa dirinya diperintahkan buat mengulang sholatnya hingga tiga kali.

Nabi pun menjawab bahwa sholat harus dilakukan dengan khusuk dan tenang serta sikap nan sempurna. Dan dalam melakukan sujud pun harus dilakukan dengan tenang. Demikian pula pda saat bangun dari rukuk dan sujud, harus mencapai sikap nan sempurna. Karena demikianlah nan merupakan kesempurnaan sholat.

Dengan melakukan gerakan sholat nan benar, kita akan mendapatkan banyak manfaat. Karena dibalik gerakan sholat mengandung banyak makna nan pada nantinya akan kita rasakan sendiri.

Beberapa misteri gerakan sholat tersebut antara lain pada saat melakukan takbir. Pada saat inilah, genre darah akan mengalir secara cepat pada bagian tangan. Selain itu, genre getah bening juga akan terjadi pada posisi tersebut. Ketika kedua tangan terangkat, menjadikan otot di bagian bahu meregang. Dengan demikian, genre darah nan mengangkut oksigen akan semakin lancar mengalir.

Demikian pula dengan posisi rukuk. Posisi ini akan membantu penyempurnaan posisi serta posisi tulang belakang nan berguna buat menyangga tubuh dan menjadi bagian pusat saraf manusia. Pada saat rukuk, antara jantung dan otak posisinya akan sejajar sehingga memaksimalkan genre darah di bagian tengah tubuh.

Posisi tangan nan tertumpu pada lutut pun, akan memberikan imbas rileks bagi otot bagian bahu hingga ke bawah. Dengan melakukan rukuk, bagian kemih nan berfungsi buat pembuangan pun akan terlatih sehingga dapat meminimalisir gangguan prostat.

Ketika melakukan sujud pun, ada banyak kegunaan nan dapat didapatkan. Antara lain, memberikan kemudahan getah bening buat mengalir masuk ke bagian leher serta ketiak. Pada saat sujud, bagian jantung akan terletak di atas otak nan menjadikan darah dapat mengalir secara lancar ke bagian otak. Termasuk pada jaringan saraf nan tak dapat dialiri oleh darah kecuali dengan posisi sujud.

Dengan adanya genre darah di bagian otak, akan menyebabkan seseorang menjadi mudah dalam berpikir. Sebab, otak juga membutuhkan oksigen buat bernafas. Dalam hal ini kebutuhan oksigen otak akan disuplai oleh darah. Itulah mengapa, pada saat sujud, lakukanlah dengan tenang dan tak perlu tergesa-gesa. Sebab hal tersebut akan menjadikan otak kita mendapatkan asupan oksigen nan cukup dari genre darah.

Manfaat lain nan dapat didapatkan dari posisi sujud ini ialah dapat membantu menghidari gangguan wasir. Selain itu bagi kaum wanita dengan posisi rukuk serta sujud, akan membantu meningkatkan kesuburan serta kesehatan organ vital wanita.

Bahkan gerakan salam di akhir sholat nan nampak sederhana pun memiliki kegunaan nan tak kalah mengagumkan. Salam nan dilakukan dengan memutar kepala ke kanan dan kiri, memberikan kegunaan bagi kesehatan otot bagian leher. Hal ini dapat mencegah masalah kaku otot atau pengapuran pada bagian leher. Gerakan ini juga dapat bermanfaat buat mencegah munculnya sakit kepala dan juga buat meningkatkan kekencangan kulit wajah.