Sejarah Islam Global - Mekkah

Sejarah Islam Global - Mekkah

Sejarah Islam global menyimpan sebuah cerita nan patut dijadikan pelajaran bagi umat muslim di seluruh dunia. Dari cerita sejarah Islam global umat muslim idealnya belajar sesuatu. Pengorbanan para khalifah nan hayati di zaman dulu guna memperjuangkan tegaknya Islam harusnya menjadi motivasi paling baik nan dapat ditangkap oleh pikiran manusia.



Mekkah dan Madinah - Kota Pusat Sejarah Islam Global

Berbicara mengenai sejarah Islam dunia, niscaya tak lepas dari dua kota nan paling terkenal di kalangan umat muslim ini. Ya, Mekkah dan Madinah merupakan pusat sejarah Islam dunia. Dua daerah ini berada di Arab Saudi. Selain itu, dua daerah ini menjadi titik awal maupun pusat dari perkembangan Islam sampai dengan masa sekarang.

Pantas rasanya jika Mekkah dan Madinah merupakan kota nan menjadi saksi perjalanan cerita sejarah Islam dunia. Dua kota itu menyimpan sejuta cerita tentang nabi dan para sahabatnya. Dua kota nan menjadi pusat ibadah umat muslim global itu menjadi saksi bisu dari semua usaha dan doa nan dilakukan oleh para kekasih Allah.



Mekkah dan Madinah - Sejarah Islam Global Tentang Nabi Muhammad

Cerita tentang sejarah Islam global di dua kota, Mekkah dan Madinah memang tak dapat tergantikan. Semua berawal dari dua kota ini. Kelahiran Nabi Muhammad Saw pun terjadi di kota ini, tepatnya Mekkah. Jalan cerita hayati sang nabi juga terangkum jelas oleh jejak-jejak kakinya di tanah Mekkah.

Bukan hanya kelahiran Nabi Muhammad Saw saja nan terangkum jelas dalam sejarah Islam dunia, kisah hidupnya pun demikian. Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Mekkah. Ia ialah seorang anak yatim piatu. Ia tinggal maupun hayati bersama pamannya, Abu Thalib. Ketika usia Nabi Muhammad SAW menginjak dua puluhan, ia menikah dengan Khadijah. Ia pun mulai menyebarkan agama Islam di Mekkah, tetapi masih dilakukan secara tertutup.

Ketika Nabi Muhammad SAW berumur sekitar empat puluh tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril buat menerima wahyu dari Allah SWT. Selanjutnya, ia pun mulai menyebarkan agama Islam secara terbuka kepada masyarakat Mekkah. Namun, pada awalnya masyarakat Mekkah menolak Islam dan Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah. Pergolakan ini juga menjadi cerita sejarah Islam dunia.

Di Madinah ajaran Islam bisa berkembang dengan baik. Setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW kembali lagi ke Mekkah buat terus berusaha mengembangkan agama Islam. Pada akhirnya Islam bisa berkembang baik di Mekkah. Perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam mengajarkan dan menyebarkan ajaran agama Islam menjadi sebuah cerita motivasi tersendiri dalam sejarah Islam dunia.

Sejarah Islam global mencatat bahwa ajaran Islam bukan hanya berkembang di Mekkah maupun Madinah. Perkembangan nan cukup bagus di daerah Mekkah dan Madinah, membuat ajaran Islam mulai merambah ke beberapa daerah di pelosok dunia. Adapun daerah-daerah tersebut terhampar mulai dari benua Afrika sampai dengan benua Australia.



Sejarah Islam Global - Mekkah

Mekkah atau Makkah Al-Mukarramah merupakan kota primer di Arab Saudi. Mekkah, sebuah kota nan menjadi titik awal adanya ajaran Islam di muka bumi ini. Di kota ini, cerita sejarah Islam global bersumber.

Perkembangan kota ini tak terlepas dari keberadaan beberapa nabi nan lahir maupun tinggal di sini. Adapun nabi tersebut seperti Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, maupun Nabi Muhammad Saw sebagai nabi penutup. Nabi Muhammad Saw lahir di kota ini. Di kota ini pula, Nabi Muhammad pertama kali memperoleh wahyu dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Kelahiran para nabi di kota Mekkah ini semakin menyempurnakannya sebagai kota pusat sejarah Islam dunia.

Selain itu, di Mekkah juga tinggal beberapa kaum seperti kaum Jurhum. Selanjutnya tinggal pula suku Quraisy. Suku Quraisy merupakan suku primer nan tinggal di daerah Jazirah Arab. Mereka juga terkenal dalam bidang perdagangan, sehingga aktivitas perdagangan mereka dikenal hingga Damaskus, Palestina, maupun Afrika. Aktivitas manusia nan hayati pada zaman dulu juga turut menyumbangkan cerita sejarah Islam dunia .

Setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, Mekkah secara administrasi di bawah Khulafaur Rasyidin. Pada saat itu, pemerintahan dari Khulafaur Rasyidin berpusat di Madinah. Setelah masa khalifah hancur, maka kota ini disatukan pemerintahan Arab Saudi nan dipimpin oleh Aziz Bin Saud. Kematian Nabi Muhammad Saw tak lantas memengaruhi perkembangan Islam di dunia. Cerita sejarah Islam global pun dijalankan oleh para sahabat-sahabat nabi.

Cerita tentang sejarah Islam global nan kental dimilikinya membuat kota ini menjadi tujuan banyak orang muslim buat beribadah. Kota Mekkah merupakan tujuan primer kaum muslimin dalam menunaikan ibadah haji. Di kota inilah terdapat bangunan primer nan dikenal dengan nama Masjidil Haram dan di dalamnya terdapat Ka'bah.

Ka'bah digunakan sebagai patokan primer arah kiblat buat ibadah shalat bagi seluruh umat Islam di dunia. Selain itu, Mekkah juga sebagai kota kudus sebab kota ini merupakan loka kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kesucian nan dimiliki oleh kota Mekkah ini secara langsung menjadikan kota ini sebagai pusat sejarah Islam dunia.

Mekkah ialah salah satu pusat agama Islam. Kota ini memiliki berbagai pusat pendidikan maupun pedagogi tentang agama Islam. Sampai saat ini, di Mekkah terdapat hampir lima ratus lebih sekolah generik dan enam ratus lebih sekolah swasta. Perkembangan nan dialami Mekkah melaju pesat. Di balik cerita kemajuannya, Mekkah tetap memiliki sejarah Islam global nan cukup mendarah daging.



Sejarah Islam Global - Madinah

Selain Mekkah, kota nan menjadi pusat sejarah Islam global ialah Madinah. Umat muslilm mana nan tak mengenal Madinah. Madinah ialah loka nan banyak didatangi orang islam. Kota ini ialah kota kudus kedua setelah Mekkah. Di kota ini terdapat Masjid Nabawi. Masjid ini digunakan sebagai pusat loka dakwah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Dari kota inilah, Islam menyebar ke seluruh dunia.

Menurut sejarah Islam dunia, dahulu Madinah bernama Yathsrib dan berganti nama menjadi Madinah ketika Nabi Muhammad berhijrah dari Mekkah ke kota ini. Nabi Muhammad meninggal dan dimakamkan di kota ini. Setelah meninggalnya Nabi Muhammad, perjuangannya diteruskan oleh beberapa sahabatnya.

Masa setelah Nabi Muhammad Saw mati memang menjadi semacam titik balik bagi cerita sejarah Islam dunia. Apa nan sudah beliau perjuangakan kemudian dilanjutkan oleh para saabatnya. Masa ini dikenal dengan masa Khulafaur Rasyidin, pemimpinnya disebut dengan khalifah.

Ada tiga khalifah nan memerintah kota ini yaitu Abu Bakar, Umar Bin Khattab, dan Utsman Bin Affan. Sedangkan, pada masa Ali Bin Abi Thalib pemerintahan dipindahkan ke Kufah, Irak sebab adanya masalah politik dampak terbunuhnya khalifah Utsman. Para sahabat nabi itu juga merupakan tokoh dari cerita sejarah Islam dunia.

Cerita sejarah Islam global ini berlanjut pada masa Bani Umayah nan memindahkan pemerintahannya ke Damaskus. Pada masa Bani Abassiyah berpindah lagi ke Baghdad. Meskipun terus berpindah tempat, tetapi tetap Madinah ialah kota kudus bagi kaum Muslimin.

Selain dikenal sebagai pusat sejarah Islam dunia dan asal mula perkembangan Islam di dunia, kota ini juga merupakan pusat pendidikan Islam. Terdapat banyak ulama maupun cendekiawan Islam nan menonjol berasal dari kota ini dan salah satunya ialah Imam Malik. Bukan hanya itu, di kota ini juga terdapat beberapa perguruan tinggi Islam.



Sejarah Islam Dunia: Andalusia

Pembahasan mengenai sejarah islam global kali ini akan diawali dari Andalusia. Islam masuk ke Andalusia pada abad ke 8 M, yaitu ketika Thariq bin Ziyad mulai masuk ke daratan Romawi. Hal ini bermula ketika Thariq melakukan perluasan ke daratan Eropa nan pada saat itu masih dikuasai oleh Romawi.

Kisah tentang perluasan itu begitu heroik, musuh-musuh takluk dan terbunuh, semua tentara musuh dijadikan tawanan perang. Bahkan pada saat itu, tentara Islam mampu menguasai tiga Negara; Spanyol, Perancis, dan Portugal.

Tawanan perang nan biasanya dibunuh setelah peperangan usai tak mereka eksekusi, melainkan mereka manfaatkan. Tentara-tentara tawanan perang itu disuruh mengajari tentara Thariq bin Ziyad buat baca tulis huruf latin ataupun bahasa setempat.

Itulah alasan primer mengapa Islam begitu berkembang sangat pesat di Andalusia. Thariq bin Ziyad kemudian memerintahkan buat membangun kota dan menata kota sebagaimana nan dilakukan oleh tentara nan sudah merebut daratan musuh.

Bangunan-bangunan lama dihancurkan, barulah kemudian dibangun kota, gedung-gedung berarsitektur megah dengan sentuhan khas Timur Tengah, estetika arsitektur bangunan-bangunan tua itu nan merupakan implementasi dari pemikiran-pemikiran filosofis pada masa kejayaan Andalusia beberapa abad silam.

Kemudian, Islam melakukan ekspansi wilayah ke pelosok-pelosok negeri. Seperti telah disebutkan di atas, akhirnya daratan kekuasaan Andalusia mampu menduduki tiga Negara; Spanyol, Perancis, dan Portugal.

Di masa kejayaannya, banyak sekali pemikir Islam atau pun para filsuf nan kemudian muncul dari Andalusia, di antaranya Ibnu Bajjah, Ibnu Rusyd, Ibnu Sab'in, dan lain sebagainya. Bahkan, Ibnu Rusyd (Averroes) diakui sebagai filsuf akademi Athena, tentu saja sebab pemikiran beliau dalam bidang paripatetik.

Andalusia saat ini, sangat berbeda dengan masa kejayaannya dahulu kala. Saat ini Andalusia hanyalah sebuah propinsi di daratan selatan Spanyol, kota-kota nan dahulu berada di bawah kekuasaan Andalusia telah lama memisahkan diri dan merdeka, mesjid-mesjid dengan arsitektur megah yang latif kini beralih fungsi menjadi museum, bahkan menjadi gereja.

Peninggalan masa kejayaan memang masih dapat kita nikmati, gedung-gedung tua masih tertata rapi, istana Al-Hamra nan melegenda juga masih utuh keberadaannya, pijar-pijar pemikiran para ilmuwan Andalusia juga dapat sampai pada kita. Namun, sepertinya semua hal tersebut terasa kurang sempurna. Apa pasal?

Andalusia kini telah jauh berbeda dengan masa kejayaannya, gairah keilmuan nan dibangun pada masa lalu seakan tidak berbekas (hal ini aku simpulkan sebab tak adanya ilmuwan generasi penerus nan dapat disejajarkan dengan para ilmuwan pada masa kejayaan Andalusia di abad ke delapan masehi), kejayaan Islam di Eropa kini semakin pudar bahkan tenggelam.