Hasil Budidaya Mangga nan Menguntungkan

Hasil Budidaya Mangga nan Menguntungkan

Budidaya mangga itu memang sangat menguntungkan. Budidaya mangga di pekarangan rumah pun sangat menguntungkan. Selain bisa memperoleh hasil berupa buah, kita bisa memiliki hunian nan teduh dan rindang serta udara di sekitar kita segar sebab fungsi tanaman memberi oksigen alami terpenuhi.

Memanfaatkan pekarangan rumah nan ada dengan menanam tanaman buah ialah sangat bijaksana. Apalagi jika kita memiliki pekarangan kosong, alangkah baiknya jika pakai buat budidaya buah mangga.Budidaya buah mangga tak terlalu sulit dan semua orang dapat melakukannya baik dengan belajar melalui buku atau bertanya pada orang nan terlebih dahulu melakukannya.



Keunggulan Budidaya Mangga

Jika kita memiliki huma kosong, daripada tak dimanfaatkan lebih baik kita usahakan menjadi huma budidaya bah mangga. Pemilihan budidaya buah mangga ini sebab beberapa laba nan bisa kita peroleh dengan mudah dan cepat. Pohon mangga nan ditanam dari bibit stek akan berbuah pada umur empat tahun dengan pertumbuhan normal.

Tanaman mangga mampu menghasilkan buah nan banyak setiap musimnya. Buah mangga memiliki pasaran nan luas sebab banyak disukai orang. Buah mangga juga membuka kesempatan buat diolah menjadi berbagai makanan nan disukai sehingga membuka kesempatan berwirausaha.

Budidaya buah mangga membutuhkan huma khusus, hanya tak tahan dengan air nan menggenang.Tanaman mangga tak banyak membutuhkan air sehingga cocok ditanan ditanah nan banyak mengandung pasir atau pegunungan.Tanaman mangga juga tak menuntut perlakuan spesifik nan merepotkan.



Cara Budidaya Mangga

Budidaya buah mangga bisa kita lakukan dengan memulai menyiapkan huma dan pemilihan bibit nan tepat. Huma nan akan dipakai buat budidaya buah mangga disiapkan dengan membuat lubang tanah berukuran satu kali satu meter dengan kedalaman satu meter.

Lahan nan sudah siap kita biarkan terbuka beberapa hari buat selanjutnya diisi dengan pupuk kandang setengannya. Pemberian jeda waktu pembuatan lubang dan penanaman dengan maksud memberi kesempatan tanah buat mendapat gambaran sinar matahari dan mengurangi kelembaban.Bibit mangga siap tanam nan terpilih dari bibit stek dengan jenis mangga gadung dan manalagi siap ditanam nan berukuran satu meter.

Penanaman bisa dilakukan pada pagi atau sore hari agar tak layu sebab gambaran sinar matahari. Pemilihan waktu ini buat memberi kesempatan pada bibit nan kita tanam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Penyiraman bisa dilakukan teratur dengan komposisi cukup tiap dua hari sekali pada sore hari. Pemupukan bisa diberkan sekitar satu bulan penanaman.

Pupuk daun satu tahun sekali dan pupuk buah bisa diberikan pada tanaman nan telah berusia dua sampai tiga tahun setelah penanaman dengan jeda tiga bulan sekali. Tahun ketiga biasanya budidaya buah mangga sudah tampak hasilnya dengan muncul beberapa kembang meskipun tak terlalu banyak.Tahun ke empat dan seterusnya akan semakin banyak kembang dan buah nan menghasilkan mangga siap panen.



Hasil Budidaya Mangga nan Menguntungkan

Budidaya mangga akan menghasilkan buah mangga seperti jenis mangga nan kita tanam. Buah mangga nan kita petik bisa menghasilkan uang dari beberapa macam pengolahan mangga. Kita bisa menjual buah mangga masak dengan cara kiloan pada tengkulak atau di pasar.

Mangga muda nan belum masak sering kali berjatuhan sebab angin, bisa diolah menjadi manisan mangga nan banyak disukai orang. Saat puncak musim mangga harga mangga sedikit jatuh, kita bisa mengolahnya dan menjual menjadi selai mangga, jenang atau dodol mangga. Bahkan bisa menjadi keripik mangga nan terbuat dari mangga setengah matang. Olahan mangga ini bisa kita jual saat musim mangga sudah mulai menurun dan laba menjual olahan mangga hasil budidaya sendiri cukup menggiurkan.



Peluang Usaha Budidaya Mangga Okyong

Walaupun mangga okyong telah lama dikenal dan beredar di pasar agrobisnis, pamornya belumlah pudar. Selain buahnya manis dan pohonnya rindang buat pelindung pekarangan maupun penghijauan, pohon mangga okyong juga terkenal “bandel”.

Selama ini, mangga nan banyak dikenal oleh masyarakat ialah jenis manalagi, harumanis, golek, indramayu, dan gedong gincu. Nah, ada satu jenis mangga nan masih luput dari perhatian, yaitu jenis mangga okyong. Sebagian orang niscaya masih sporadis mengetahui jenis mangga nan satu ini. Hal ini wajar sebab para pedagang buah sporadis menjual buah mangga nan berasal dari Thailand ini.



1. Keuntungannya Jutaan Rupiah

Pameran flora dan fauna (flona) nan beberapa waktu lalu digelar di Jakarta mengisyaratkan bahwa buah mangga okyong kini sedang banyak dicari orang. Pada pameran tersebut, para pengunjung banyak nan mencari bibit dan pohon mangga okyong. Hal ini terlihat dari hasil penjualan di bebarapa gerai.

Ketika pameran nan rutin digelar setiap tahun tersebut berlangsung, sebuah gerai tanaman mampu meraih penghasilan 9 juta rupiah dari hasil penjualan bibit dan pohon mangga okyong. Angka penjualan ini lebih tinggi dibandingkan hasil laba tahun lalu di loka nan sama. Biasanya, para penjual tanaman ini rata-rata hanya memperoleh penghasilan sekitar 5 juta rupiah per hari dari penjualan bibit maupun pohon mangga okyong.

Bisnis buah mangga okyong ini memang sangat menjanjikan. Hal ini bukanlah imbasan jempol semata. Para pedagang tanaman mangga okyong mengaku penghasilan rata-rata per harinya dapat mencapai jutaan. Jadi, tidak diragukan lagi bahwa bisnis budidaya buah mangga okyong itu sangat menguntungkan.

Ada nan menjual bibit buah mangga okyong dengan harga Rp75.000, sedangkan harga pohon buah manga okyong biasanya dijual dengan harga sekitar 1 juta sampai 2 juta rupiah per pohon, bergantung pada besar dan kecilnya pohon. Selain itu, pohon-pohon nan dijual tersebut pun sudah mulai berbuah.

Walaupun pohon buah mangga okyong termasuk kecil sebab berada di dalam pot drum, buahnya cukup banyak. Selain itu, rasanya juga sangat manis dan dagingnya cukup tebal, karena bijinya tipis.



2. Mangga Okyong sebagai Produk Unggulan

Para pedagang tanaman banyak nan menjadikan buah mangga okyong sebagai salah satu produk unggulan, salah satunya toko Trubus. Toko Trubus pun mengakui hal tersebut dan telah menjualnya sejak beberapa tahun lalu. Produk mangga ini tidak akan hilang hanya sebab tren.

Setiap tahunnya, profit nan didapat dari penjualan bibit dan juga pohon okyong terus meningkat rata-rata 50 persen. Pada 2011 lalu, perusahaan ini sukses meraih laba sebesar 6 juta rupiah per bulan hanya dari penjualan mangga okyong. Selain itu, Trubus pun telah mengirim 1.000 bibit buah mangga okyong ke Korea Selatan.

Sementara itu, di pasar Indonesia, pelanggan-pelanggan Trubus sebagian besar berasal dari Banten, Tangerang, Nganjuk, dan Bali. mayoritas pelanggan membeli bibit atau pohon mangga okyong buat ditanam di halaman rumah. Ya, alasannya sebab memang pohon ini kerdil, rimbun dan buahnya bisa dijadikan sebagai penghias halaman rumah.

Mengapa mangga okyong masih eksis di pasaran? Ada beberapa faktor nan menyebabkan buah ini masih eksis. Pertama, pohon buah mangga okyong bisa ditanam di huma nan luas seperti di halaman, kebun, atau dapat juga di dalam pot. Walaupun ada di dalam pot, pohon ini akan berubah ketika berumur 1,5 tahun.

Kedua, pohon nan sepanjang musim berbuah ini bisa ditanam di semua medan, baik itu di dataran tinggi maupun dataran rendah. Keunggulan lainnya yaitu pohon mangga okyong tahan juga di segala cuaca. Selain itu, tanaman okyong pun tidak memerlukan perawatan rumit. Para petani hanya cukup menyiram akarnya di pagi dan juga sore hari. Bahkan, bila ditanam di dataran tinggi, pohon ini cukup disiram hanya sekali sehari.

Nah, itulah ulasan seputar budidaya mangga. Selamat mencoba dan semoga berhasil!