2. Gangguan Liver

2. Gangguan Liver

Tips menghilangkan bau mulut ? Anda dapat mendapatkannya di sini! Bagi Anda nan memiliki masalah dengan bau mulut tak sedap, niscaya merasa tak percaya diri dalam pergaulan dan penampilan. Serapi apapun penampilan, jika mengalami bau mulut tetap saja akan membuat orang nan diajak berkomunikasi merasa terganggu.

Hal ini akan membuat Anda dan versus bicara tak nyaman. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan timbul perasaan rendah diri atau minder. Oleh sebab itu, jika memiliki masalah tersebut segera carilah cara menghilangkan bau mulut agar terhindar dari krisis percaya diri dalam pergaulan dan berpenampilan di hadapan orang lain.

Bau mulut merupakan masalah kesehatan nan paling dibenci, terutama bagi perempuan. Bahkan, sebagian orang menganggap bau mulut tak sedap merupakan mimpi jelek nan harus dihindari. Namun demikian, banyak orang tak menyadari bahwa bau mulut dapat saja timbul dampak gaya hayati atau Norma nan galat bila tak tahu mengatasinya. Bau mulut tak datang secara tiba-tiba seperti penyakit keturunan. Tapi dapat juga sebab gangguan fisik nan timbul dampak beberapa hal berikut:



1. Sering Melewatkan Makan Pagi (sarapan)

Kebiasaan sepele ini ternyata memiliki pengaruh nan luar biasa terhadap aktivitas sehari-hari dan kesehatan tubuh pada umumnya. Selain sebagai cadangan energi buat satu hari, sarapan juga bermanfaat sebagai cara menghilangkan bau mulut.

Dengan makan di pagi hari (sarapan), produksi air liur di dalam mulut akan meningkat. Dengan begitu, lidah akan higienis dari bakteri penyebab bau mulut. Jika Anda sering melewatkan sarapan, maka produksi air liur akan berkurang. Konsekuensinya, bakteri akan tumbuh dan bersarang di dalam mulut sehingga menyebabkan bau mulut tak sedap.



2. Gangguan Liver

Liver atau hati merupakan organ tubuh nan memiliki fungsi vital. Liver berguna buat menjaga metabolisme lemak. Apabila fungsi liver tersebut terganggu, maka bakteri di dalam mulut pun akan meningkat. Begitu juga dengan majemuk masalah liver, seperti lemak liver dan penyakit kuning.

Hal itu akan menyebabkan bakteri semakin berkembang di mulut sehingga menyebabkan bau tak sedap. Orang nan menderita penyakit kuning rentan terkena masalah bau mulut.



3. Sariawan

Gangguan pada mulut ini seringkali terjadi pada hampir semua orang. Sariawan ialah luka pada dinding bibir, lidah, atau gusi. Bahkan, sariawan nan parah menyebabkan timbulnya nanah. Penyebab sariawan di antaranya adanya luka pada lidah atau bibir, seperti tergigit. Namun, dapat juga sebab kurangnya asupan vitamin. Sariawan nan terjadi pada mulut menyebabkan bakteri pada mulut semakin meningkat sehingga bau mulut nan tak sedap pun tak bisa dihindari.



4. Infeksi pada Tenggorokan

Tidak hanya sariawan pada mulut, namun infeksi nan terjadi pada tenggorokan juga menyebabkan bakteri di saluran pernapasan meningkat. Pada saat terjadi luka pada tenggorokan, bakteri seringkali memecahkan sel-sel dari saluran bronkial.

Hal itu menyebabkan saluran bronkial menghasilan lendir nan berbau tak sedap. Lendir itu mengandung banyak bakteri sehingga napas nan dihasilkan pun berbau tak sedap.



5. Pendarahan pada Gusi

Terkadang, gusi mengalami luka secara tak sengaja, seperti tergigit atau terkena sikat gigi nan terlalu kasar. Hal tersebut menyebabkan gusi mengalami pendarahan. Pada saat terjadi pendarahan pada gusi, darah bisa menumpuk dalam mulut dan bakteri pun akan berkembang dan membuat napas berbau tak sedap. Hal ini juga terjadi jika gusi mengalami pembengkakan dampak cedera.



6. Gagal Ginjal

Sama seperti liver, fungsi ginjal juga sangat krusial bagi tubuh. Apabila terdapat gangguan pada ginjal, hal tersebut juga memicu masalah bau mulut. Gangguan pada ginjal, seperti gagal ginjal menyebabkan bau mulut tak sedap sebab bakteri berkembang lebih banyak di dalam mulut. Bakteri akan semakin meningkat jika gangguan pada ginjal tersebut semakin parah.



7. Diet Tinggi Protein

Makanan juga menyumbang faktor terbesar dalam masalah bau mulut. Konsumsi makanan nan mengandung protein tinggi juga bisa memicu bau mulut menjadi tak sedap. Makanan berprotein mengandung asam amino nan tinggi dan menyebabkan bakteri bisa berkembang biak di dalam mulut. Makanan nan mengandung protein meliputi putih telur, daging merah, kedelai, ikan, dan lain-lain.



8. Minum Alkohol

Konsumsi alkohol juga menyebabkan bau mulut tak sedap. Banyak meminum alkohol, bisa menyebabkan kelenjar air liur menjadi kering. Sedangkan air liur sangat krusial buat membersihkan bakteri di dalam mulut nan menyebabkan bau mulut. Jika produksi air liur berkurang, maka bakteri pun akan berkembang biak semakin banyak di dalam mulut. Akibatnya, bau mulut tak sedap pun tak bisa dihindari.



9. Apnea Tidur

Apnea tidur merupakan gangguan tidur dengan ciri-ciri kesulitan bernapas secara berulang kali pada saat tidur. Apnea tidur bisa menyebabkan terhentinya pernapasan buat sementara waktu pada saat tidur. Pada termin nan lebih parah, apnea tidur bisa menyebabkan kematian.

Orang nan mengalami gangguan kesehatan ini tak bisa bernapas dengan hidung. Pernapasan dilakukan melalui mulut sehingga kelenjar air liur di dalam mulut pun menjadi kering dengan mudah. Akibatnya, pengidapnya mengalami bau mulut tak sedap.



10. Pemakaian Obat Tertentu

Konsumsi terhadap obat eksklusif juga bisa menyebabkan bau mulut tak sedap. Beberapa obat menyebabkan kelenjar air liur mengering, seperti obat antidepresan, penghilang rasa sakit, dan obat pereda nyeri. Jika mengonsumsi oba-obat tersebut, maka mulut menjadi kering dan produksi air liur pun terganggu. Oleh sebab itu, orang nan mengonsumsi obat-obatan tersebut akan mengalami bau mulut tak sedap.



11. Rokok

Sama halnya dengan alkohol, merokok juga bisa menyebabkan mulut menjadi kering dan produksi air liur pada kelenjar air liur terganggu. Akibatnya, orang nan sering merokok akan memiliki masalah dengan bau mulut. Apalagi, napas seorang perokok tak sehat dan berbau tembakau. Rokok juga menimbulkan masalah lain, pada gigi dan gusi.

Untuk bisa mengatasi masalah di atas, ada beberapa tips menghilangkan bau mulut nan tak sedap. Antara lain sebagai berikut ini:

  1. Menyikat gigi secara teratur dengan teknik nan benar. Gunakan pasta gigi berfluoride.
  1. Membersihkan lidah dengan pembesih lidah.
  1. Membersihkan mulut dan tenggorokan dengan larutan antiseptik.
  1. Makan banyak buah-buahan, sayuran, dan makanan berserat lainnya.
  1. Banyak konsumsi air mineral.
  1. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis dan bersoda. Makanan dan minuman tersebut berisiko menimbulkan lubang pada gigi nan bisa dijadikan loka berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.
  1. Membersihkan karang gigi nan menempel pada gigi secara berkala ke dokter gigi.
  1. Menambal gigi nan rusak dan memperbaiki tambalan gigi nan tak baik di dokter gigi.
  1. Hindari minuman beralkohol dan rokok.
  1. Jika terdapat penyakit dan gangguan kesehatan pada liver dan ginjal, segera obati ke dokter spesialis.
  1. Jika terjadi sariawan, segera obati dengan obat antisariawan.
  1. Kurangi konsumsi makanan dan minuman nan berbau tak sedap, seperti jengkol, petai, bawang putih, dan lain-lain.

Demikian penyebab dan tips menghilangkan bau mulut. Anda bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, tak ada lagi krisis percaya diri dampak masalah bau mulut tak sedap. Selamat mencoba!