Ikhlas dalam Bersedekah

Ikhlas dalam Bersedekah

Barang siapa menanam maka ia menuai apa nan ditanam. Barang siapa memberi sedekahmaka Allah berjanji akan memberinya rezeki nan berlipat ganda sebagaimana firmanNya dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 245.

Man dzalladzii yuqridlullaha qordlon hasanan fa yudloo’ifahu lahuu adl’afan katsirotan wallahu yaqbidlu wa yabsutlu wa ilaihi turja’uun.

“Siapakah nan mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman nan baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda nan banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Sungguh latif firmanNya. Jika Anda mau memberi rezeki di jalan Allah maka Anda digambarkan memberi pinjaman pada Dzat Yang Maha Kaya. Dan banyak orang berhasil telah membuktikannya.

Hendi Setiono pengusaha muda nan super berhasil dengan usaha kebab turkinya misalnya. Hampir dalam setiap wawancara tidak lupa ia menceritakan pentingnya memberi sedekah. Jika usahanya sedang mengalami kendala, tidak segan-segan ia segera menghantamnya dengan memberi sedekah dalam jumlah tidak sedikit.

Baginya dengan memberi ia akan menerima jauh lebih banyak. Dan sebab prinsip berusaha, berdoa dan melanggengkan sedekah itulah makin hari usahanya makin berkembang.

Jika Anda mau mencari, begitu banyak orang berhasil nan mempercayai bahwa memberi sedekah sama dengan membuka jalan bagi pintu rezekinya.



Memberi sedekah akan menambah rezeki

Allah menyuruh Anda memberi sedekah bukanlah dengan memberi dari apa nan tak Anda sukai. Jika Anda saja tak suka bagaimana orang nan Anda beri akan suka. Kasus ini sering terjadi pada kasus-kasus bencana. Begitu banyak pakaian pantas pakai nan disumbangkan pada korban bencana.

Sayangnya baju-baju tersebut ialah pakaian nan sudah tak pantas pakai. Alhasil sumbangan-sumbangan pakaian nan menumpuk tersebut selayaknya loka sampah nan berpindah karena kebanyakan sudah tidak layak pakai.

Kadang pula dijumpai beberapa orang nan memberikan sumbangan makanan ketika produknya sudah kadaluwarsa atau peredarannya dilarang pemerintah sebab mengandung zat berbahaya.

Hal seperti ini tidak ubahnya menyebabkan keburukan pada orang lain nan tak tahu tapi dengan kedok memberi sedekah. Sungguh keji orang nan berbuat demikian.

Hal ini terjadi sebab banyak orang takut jika memberi sedekah akan mengurangi harta kekayaannya sehingga membuatnya jatuh miskin.

Padahal dalam Q.S Al-Baqarah ayat 261 Allah mengumpamakan nafkah nan dikeluarkan oleh orang nan menafkahkan hartanya di jalan Allah ialah serupa dengan sebutir benih nan menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa saja nan dikehendakiNya.

Sementara rasa takut miskin sebab memberi sedekah di jalan Allah sesungguhnya hanyalah bisikan setan agar manusia semakin jauh dari tuhannya. Tentu hal tersebut haruslah menjadi senungan bagi Anda semua buat membersihkan harta nan Anda bisa ke jalan Allah Swt. Dengan bersedekah, harta nan Anda dapatkan akan halal buat Anda pakai.



Memberi dan Menerima dalam Keseharian

Prinsip memberi dan menerima ini sebenarnya tanpa sadar sering Anda alami. Ketika Anda menjadi sosok nan ringan tangan dan mudah menolong sesama maka orang lainpun akan bahagia menolong Anda. Begitu pula sebaliknya.

Tatkala Anda memposisikan diri menjadi sosok nan sombong, enggan membantu orang lain maka Anda akan susah mendapatkan teman. Apalagi saat memerlukan bantuan, tidak heran jika justru banyak nan menertawakan saat Anda kena musibah.

Memberi dan menerima dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu hal nan generik terjadi dilingkungan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya Anda pernah memberi kepada orang lain.

Dan pada kesempatan nan lain, tentu Anda juga akan menjadi seorang penerima dari pemberian oranglain. Hal inilah nan menjadi suatu kegiatan generik nan sering terjadi di lingkungan sekitar.



Ikhlas dalam Bersedekah

Meski sedekah begitu besar faedahnya, tidak ada artinya jika Anda memberi sedekah tanpa rasa ikhlas apalagi disertai menghina orang nan Anda beri sedekah. Sebagaima firman Allah dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 263.

Qoulun ma’rufun wa maghfirotun khairun min shodaqotin yatba’uhaa adzaa wallahu ghoniyyun haliim.

“Perkataan nan baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah nan diiringi dengan sesuatu nan menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”

Oleh karenanya, sedekah harus diiringi dengan keikhlasan agar tak timbul dari mulut Anda makian pada orang nan Anda beri nafkah. Apalagi sifat riya atau pamer, sangat dihindari dalam sedekah sebab hanya akan menghilangkan pahala nan Anda peroleh.



Keutamaan dalam Bersedekah

Dalam pelaksanaanya, sedekah memberikan beberapa keutamaan bagi siapa saja nan melakukannya. Keutamaan-keutamaan ini diberikan langsung oleh Allah Swt. buat umatNya nan telah melaksanakan perintahNya. Berikut ialah beberapa keutamaan dalam bersedekah;

  1. Sedekah bisa menghapus dosa

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda;

Sedekah bisa menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. ” (Hadist Riwayat Trimidzi)

Dalam hadist tersebut disebutkan bahwa sedekah bisa menghapuskan dosa nan telah dilakukan. Seperti nan tertulis dalam firman Allah nan berbunyi;

Maka apakah mereka merasa kondusif dari azab Allah? Tiada nan merasa kondusif dan azab Allah kecuali orang-orang nan merugi. ” (Qur’an Surat Al A’raf ayat 99).

  1. Orang nan bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam pernah bercerita tentang 7 macam manusia nan mendapat naungan di suatu hari ketika tak ada naungan lain selain dari Allah Swt. yaitu naungan hari akhir.

Diceritakan bahwa salah seorang nan diberi naungan oleh Allah Swt. di hari akhir tersebut ialah orang nan bersedekah di jalan Allah, seperti nan dijelaskan dalam hadist berikut ini;

Seorang nan bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tak mengetahui apa nan disedekahkan oleh tangan kanan. ” (Hadist Riwayat Bukhari no. 1421).

  1. Sedekah memberi keberkahan pada harta

Seperti nan dikatakan Rasulullah shallallahua `alaihi wa sallam, dikatakan bahwa;

Harta tak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba nan pemaaf niscaya akan Allah tambahkan kewibawaan baginya. ” (Hadist Riwayat Muslim no. 2588).

Harta nan tak berkurang sebab bersedekah ini mengandung dua pengertian. Secara perhitungan, harta tak akan berkurang dan harta tersebut akan diberkahi dan dihindari dari bahaya nan mengancam pengurangan harta tersebut.

Dan makna kedua menjelaskan bahwa harta akan berkurang setelah Anda bersedekah dan ditutupinya dengan pahala nan diganjarkan atas sedekah tersebut. Dengan begitu, harta nan telah disedekahkan kepada nan menerimanya tak akan berkurang walaupun secara fisik harta tersebut tak lagi sama jumlahnya.

  1. Allah Swt. melipatgandakan pahala orang nan bersedekah

Dalam Al-Qur`an, Allah berfirman;

“Sesungguhnya orang-orang nan bersedekah bagi laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman nan baik, pasti akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala nan banyak.” (Quran Surat Al Hadid ayat 18).

  1. Terdapat pintu surga nan hanya bisa dimasuki oleh orang nan bersedekah

Allah Swt. telah menjanjikan bahwa orang nan bersedekah akan mendapat pintu surga nan spesifik dapat dilewati oleh orang-orang nan bersedekah. Hal ini tertuang dalam sebuah hadist nan berbunyi;

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, kemarilah buat menuju kenikmatan’. Jika ia berasal dari golongan orang-orang nan suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, nan berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan nan getol bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027).

Demikianlah keutamaan dalam bersedekah, masih banyak keutamaan-keutamaan lain dalam sedekah, seperti sedekah bisa menjadi bukti akan keimanan seseorang, bisa membebaskan dari siksa kubur, sedekah bisa mencegah pedagang melakukan maksiat, dan orang nan bersedekah bisa membuat hati lapang dan bahagia.

Semoga apa-apa nan tertuang dalam artikel ini, bisa menginspirasi Anda buat terus bersedekah di jalan Allah Swt.