Yang Khas dari Garut: Dodol dan Domba

Yang Khas dari Garut: Dodol dan Domba

Garut merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten ini beribukota di Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di sebelah utara, Kabupaten Tasikmalaya di sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan, dan Kabupaten Bandung di sebelah barat.



Keadaan Geografis Garut

Kota ini terletak di sebelah selatan provinsi Jawa Barat. Koordinatnya ialah 6° 56’ 49” - 7° 45’ 00” Lintang Selatan dan 107° 25’ 8” - 108° 7’ 30” Bujur Timur. Kota seluas 306.519 hektar ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang di sebelah utara. Sementara itu di sebelah timur berbatasan dengan Tasikmalaya dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Bandung dan Cianjur. Adapun sebelah selatan kota ini ialah Samudra Indonesia.

Letak kota ini cukup strategis sebab berdekatan dengan ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung. Kedekatan geografis ini menyebabkan kota ini menjadi kota penyokong perkembangan wilayah Bandung.

Kota beriklim tropis basah ini memiliki suhu harian rata-rata 24°C - 27°C. ada 3 hal nan memengaruhi iklim dan cuaca kota ini, yakni pola sirkulasi angin musiman, elevasi topografi Bandung, dan topografi regional nan bergunung-gunung. Musim hujan di kota ini biasanya terjadi selama 9 bulan dan musim kemarau terjadi selama 3 bulan.



Penduduk Garut

Penduduk kota ini semakin hari semakin meningkat. Perhitungan sensus penduduk di kota ini terakhir kali dilakukan di tahun 2010. Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa kota ini dipadati oleh 2.737.526 jiwa penduduk. 1.397.756 di antaranya ialah laki-laki dan 1.339.770 sisanya ialah perempuan.

Di tahun 2011, penduduk kota ini didominasi oleh mereka nan berusia 20 - 50 tahun. Setelah itu penduduk terbanyak kedua ialah remaja usia belasan dan diikuti oleh bayi, balita, dan anak-anak. Jumlah warga lanjut usia di kota ini nisbi sedikit dibandingkan jumlah penduduk usia produktif.

Dengan demikian, jumlah penduduk berdasarkan rasio usia ini tergolong ideal, sebab jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada jumlah penduduk usia tak produktif. Ini ialah hal nan baik buat perkembangan ekonomi kota.

Di kota ini, penduduknya nisbi mendapatkan pendidikan secara layak. Mulai dari pendidikan anak usia dini sampai sekolah menengah atas dan kejuruan ada di kota ini. Selain itu, di kota ini juga terdapat beberapa forum pendidikan tinggi nan bermanfaat buat meningkatkan kualitas pendidikan penduduk. Inilah forum pendidikan tinggi nan terdapat di sini:

  1. Universitas Garut (UNIGA)
  2. Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
  3. Akademi Manajemen, Informatika, dan Komputer (AMIK)
  4. Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG)
  5. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yasa Anggana
  6. Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqam
  7. Sekolah Tinggi Agama Islam Siliwangi
  8. Sekolah Tinggi Agama Islam Musadaddiyah
  9. Sekolah Tinggi Hukum
  10. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Garut
  11. Akademi Perawatan PEMDA Garut
  12. Akademi Perawatan Karya Husada


Yang Khas dari Garut: Dodol dan Domba

Kota ini identik dengan dua hal, yakni makanan khas dodol dan ternak domba. Keduanya berkembang sebagai salah satu penopang ekonomi kota ini.

1. Dodol

Siapa tidak kenal dodol khas kota ini? Dodol ialah penganan khas kota ini nan biasa dijadikan oleh-oleh bagi kerabat dan teman. Kemampuan masyarakat kota ini membuat dodol berkualitas dalam aneka rasa membuat kota ini dikenal sebagai kota dodol. Kini, produksi dodol di kota ini mencapai 4.378 ton per tahun.

Dodol bukan hal nan baru di kota ini. Dodol sudah ada sejak tahun 1926. Pencetusnya ialah seorang pengusaha bernama Karsinah. Meski proses pembuatannya nisbi sederhana, dodol khas kota ini mampu bersaing dengan dodol-dodol dari daerah lain sebab majemuk kelebihan:

  1. Dodol khas kota ini memiliki rasa khas dan enak, dengan kekenyalan nan pas di mulut. Cita rasa dodol kota ini berbeda dengan dodol kota lain, sehingga ia mampu bersaing.
  2. Harganya terjangkau.
  3. Proses pembuatannya sederhana dan bahan-bahannya mudah diperoleh, sehingga geliat usaha kecil di bidang produksi dodol semakin menjamur.
  4. Tidak menggunakan bahan pengawet sehingga lebih sehat dan alami.
  5. Mampu bertahan selama 3 bulan, bukan sebab pengawet melainkan sebab proses pembuatannya nan higienis.
  6. Ragam rasanya nan kreatif dan lezat.

    2. Domba

    Sejak dahulu, masyarakat kota ini telah membudidaya domba. Domba dari kota ini memiliki karakteristik fisik nan besar dan kuat. Domba khas kota ini pada dasarnya ialah hasil kawin silang domba Indonesia, domba Merino (Asia Kecil), dan domba ekor gemuk dari Afrika.

    Domba kota ini disebut dengan domba Priangan. Domba priangan jantan berbobot antara 60 - 80 kg sedangkan domba betinanya berbobot 30 - 40 kg. Domba jantan memiliki tanduk besar melengkung serupa spiral. Ekor domba ini pendek dan gemuk, lehernya kuat, bulunya panjang dan halus. Domba priangan tepat dimanfaatkan sebagai penghasil daging.



    Objek Wisata di Garut

    Kabupaten ini mempunyai potensi pariwisata alam nan sangat menarik. Di antaranya:

    1. Arum Jeram Sungai Cikandang dan Cimanuk

    Bagi Anda nan tertarik buat memacu adrenalin, arum jeram di Sungai Cikandang dan Cimanuk patut dicoba. Selain memacu adrenalin, berarum jeram di sini pun akan disuguhi panorama alam nan sangat indah. Sayangnya, tak banyak orang nan tahu bahwa kota ini mempunyai objek wisata arum jeram nan sangat mengasyikkan.

    2. Cipanas

    Cipanas terletak di kaki Gunung Guntur. Cipanas merupakan objek wisata nan paling digemari para wisatawan. Objek wisata Cipanas ini menawarkan pemandian air panas nan mengandung belerang. Di Cipanas, terdapat pula fasilitas pendukung bagi para wisatawan, misalnya hotel, restoran, resort, kamar rendam, dan kolam renang. Ya, Cipanas merupakan objek wisata unggulan nan ada di kota ini.

    3. Ngamplang

    Objek wisata Ngamplang merupakan sebuah resort wisata peninggalan pemerintah Kolonial Belanda. Dulu, Ngamplang pernah dikunjungi Ratu Belanda, Charlie Chaplin, dan pejabat lain. Saat ini, objek wisata nan terletak di dataran tinggi ini berfungsi sebagai lapangan golf nan menawarkan pemandangan Kota ini dan Gunung Cikuray.

    4. Candi Cangkuang

    Candi peninggalan kerajaan Hindu ini merupakan candi paling lengkap nan telah direstorasi di daerah Jawa Barat. Candi peninggalan abad ke tujuh ini terdapat di sebuah pulau nan terletak di tengah Situ Cangkuang. Lokasi Candi Cangkuang hanya 16 km dari pusat Kota.

    5. Situ Cangkuang

    Situ Cangkuang merupakan situ terluas di kota ini. Situ ini memiliki luas sekitar 124 hektar. Perjalanan menuju Situ Cangkuang sangatlah mengasyikkan. Pemandangan sawah nan hijau tersaji di sepanjang perjalanan. Setelah tiba, pemandangan Situ Cangkuang nan eksotik siap memanjaan mata dan batin Anda.

    6. Kaldera Kamojang

    Kawah Kamojang merupakan objek wisata alam nan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kaldera nan eksotik ini terletak di ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut. Kekayaan alam flora dan fauna pun tersaji di Kaldera Kamojang. Objek wisata ini terletak di perbatasan kota ini dan Kabupaten Bandung. Namun, objek wisata ini lebih mudah dijangkau dari Kota ini.

    7. Sayang Heulang

    Kota ini pun mempunyai objek wisata pantai nan menawarkan pemandangan menakjubkan, yaitu Sayang Heulang. Di sini, pengunjung bisa melihat terumbu karang tanpa harus menyelam sebab terumbu karang itu berada di daerah dangkal.

    Itulah beberapa objek pariwisata Garut nan siap menemani liburan Anda dan keluarga.