Kajian Islam - Tarbiyah

Kajian Islam - Tarbiyah

Kajian Islam ialah suatu kajian nan didasarkan pada hukum-hukum Islam, syariat Islam, serta hal-hal lain nan berkenaan dengan Islam. Biasanya, hal-hal nan dibahas dalam kajian Islam meliputi bidang-bidang eksklusif nan dipelajari di sekolah sekolah Islam atau di pesantren-pesantren.

Sebagai contoh, kajian Islam tersebut meliputi kajian mengenai Akidah Akhlak, Fiqih, Tauhid, Tarbiyah, Tajwid, Sejarah Islam, Qur’an Hadits, dll.



Kajian Islam - Akidah Akhlak

Akidah Akhlak ialah kajian Islam nan memberi pemahaman kepada kita buat lebih mengenal akidah nan diajarkan oleh agama Islam. Dalam kajian ini, umat Islam diperintahkan buat memiliki sikap dan konduite nan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Tata cara bersikap nan disebut adab merupakan hal primer nan diajarkan dalam kajian Islam ini sehingga sering kali orang nan tak memiliki adab nan baik dikatakan sebagai orang nan tak berakhlak. Dalam kajian Islam ini pula diterangkan berbagai sikap dan konduite nan ditampilkan Nabi Muhammad Saw., baik menurut Al-Quran maupun menurut hadits. Hal ini perlu dipelajari oleh umat Islam agar konduite nan ditampilkan umat Islam bisa sinkron dengan apa nan diajarkan Nabi Muhammad Saw.

Sebagai contoh, kajian Islam ini memerintahkan kepada seluruh umat Islam agar berbuat baik dan bermuka manis kepada siapa pun nan ditemui, baik orang nan ditemui ialah sesama muslim maupun nonmuslim. Sikap tersebut ialah salah satu sikap nan dicontohkan oleh Nabi Muhammad sehingga hampir seluruh umat di global mengakui Muhammad sebagai suri tauladan umat manusia. Meskipun tak semua orang mempelajari kaidah Islam, tapi pemahamam Nabi Muhammad sebagai suri tauladan telah beredar luas ke seluruh penjuru dunia.



Ilmu Fiqih

Kajian Islam selanjutnya ialah Ilmu Fiqih, yakni ilmu nan mempelajari tata cara beribadah nan sahih menurut ketentuan dan syariat Islam. Dalam kajian Islam Fiqih, kita diajarkan buat melakukan berbagai pekerjaan nan bersifat positif dengan memulai basmallah . Hal ini merupakan hal terpenting nan pertama kali harus dilakukan seorang muslim ketika hendak melakukan pekerjaan.

Pekerjaan dalam hal ini bukan hanya ibadah nan berhubungan dengan shalat, zakat, dan wudlu, tapi juga semua pekerjaan nan dilakukan dengan niat positif dan bersifat halal. Selain itu, kajian Islam ini juga memerintahkan umat Islam agar senantiasa menjaga kebersihan dalam melakukan ibadah sehingga sebelum bepergian, shalat, dan mengaji, seseorang mesti berwudlu terlebih dahulu agar terpelihara kebersihannya.

Bersih di sini tak hanya menandakan kebersihan badani saja, tapi juga secara tak langsung memerintahkan kita buat senantiasa membersihkan hati dan pikiran saat hendak melakukan kegiatan nan positif sehingga tak aka nada kesempatan nan membuat syetan masuk ke dalam diri kita buat mengelabui. Dengan begitu, kajian Islam nan satu ini sangat krusial buat dipelajari sebab menyangkut pekerjaan dan Norma kita sehari-hari.



Kajian Islam - Tarbiyah

Kajian Islam berikutnya ialah tarbiyah, yakni pendidikan nan didasarkan pada hukum-hukum Islam. Dalam kajian ini, pendidikan dilakukan oleh orangtua kepada anak, atau kepada sesama umat Islam dalam mengembangkan diri menjadi pribadi nan lebih baik serta sinkron dengan syariat Islam.

Sebagai contoh, seorang ibu bisa melakukan kajian Islam ini kepada anaknya nan masih berumur empat tahun dengan mengajarkan kebaikan berpuasa. Pahala seperti apa nan akan didapat, serta memberikan cerita-cerita menarik seputar kegunaan berpuasa nan akan menambah motivasi anak dalam berpuasa. Kajian Islam Tarbiyah menuntut umat Islam buat melakukan pendidikan dengan tata cara nan baik, serta sinkron dengan kaidah-kaidah Islam. Hal ini perlu dilakukan agar tujuan dan target pendidikan bisa tercapai sinkron dengan nan diharapkan.



Kajian Islam - Ilmu Tajwid

Selanjutnya, kajian Islam juga mengenal apa nan disebut dengan Ilmu tajwid. Ilmu ini merupakan dasar ilmu nan harus dipelajari buat memudahkan umat Islam dalam membaca Al-Qur’an sebab tanpa ilmu ini, umat Islam tak bisa membaca huruf-huruf Arab tersebut dengan baik. Dalam kajian ini, dibahas berbagai macam tanda dan cara membaca huruf sinkron dengan ilmunya.

Ada nan disebut dengan makhrojil huruf, yakni pemahaman mengenai cara membaca huruf hijaiyah nan sahih (dari mana datangnya bunyi/suara huruf tersebut). Ada juga pemahaman mengenai panjang pendeknya huruf hijaiyah jika digabungkan dengan huruf nan lain, serta macam-macam hukum dalam membaca Al-Qur’an.

Pentingnya umat Islam membahas kajian Islam ini ialah agar tak salah dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyah tersebut sebab salah melafalkan huruf dapat jadi salah pula dalam mengartikan makna atau tafsirannya. Sebagai contoh, kata “Qolbu” jika salah mengucapkan menjadi “kalbu” akan berarti fatal sebab kedua kata tersebut berlainan maknanya. Kata “Qalbu” bermakna hati, sedangkan kata “kalbu” berarti anjing. Oleh sebab itu, kajian Islam ini sangat krusial dipelajari agar tak salah pula dalam membaca dan memahami artinya.



Kajian Islam - Sejarah Islam

Kajian Islam nan juga krusial buat dipelajari ialah sejarah Islam. Kajian ini merupakan ilmu mengenai bagaimana Islam berdiri, berjuang melawan pihak-pihak nan hendak menentangnya, serta berbagai jenis perjuangan nan dilakukan umat Islam pada masa lalu sehingga umat Islam pada masa kini dapat mendapatkan kebebasan hayati beragama tanpa harus berperang.

Dalam kajian Islam ini, diterangkan pula berapa jumlah nabi dalam agama Islam, serta tugas-tugas mereka saat diwahyukan oleh Allah amanat buat memimpin umat Islam pada masa masa tertentu. Tonggak sejarah dalam kajian Islam ini tentu saja Nabi Muhammad Saw. nan kita kenal juga dengan sebutan rasulullah. Pada kajian ini, dijelaskan di mana, kapan, dan bagaimana rasulullah lahir serta dibesarkan oleh siapa; kemudian kapan beliau mulai mendapatkan wahyu; hingga menikahnya beliau dengan Siti Khadijah serta empat istri setelahnya.

Selain itu, dalam kajian Islam ini, dijelaskan pula siapa saja pihak-pihak nan membantu perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan hukum Islam, mulai dari empat sahabat terdekat Muhammad, sampai sahabat-sahabat lain nan gugur saat berjihad melawan pihak kaum kafir. Oleh karena itu, kajian Islam mengenai Sejarah Islam sangat krusial buat dipelajari sebab merupakan pondasi primer dalam membentuk kepribadian Islam nan sesungguhnya. Tanpa sejarah nan telah lebih dulu dibangun oleh nabi-nabi Islam di zamannya, umat Islam pada masa kini tak mungkin mampu menjadi kaum mayoritas di dunia.



Kajian Islam - Qur'an Hadist

Terakhir, kajian Islam Qur’an Hadits, yakni kajian nan mempelajari bagaimana cara menafsirkan Qur’an dan hadits secara sahih serta memilih dengan baik hadits mana nan sahih (sahih) sebab ada beberapa hadits nan dikatakan dhaif sebab tak sinkron dengan apa nan dikatakan di dalam Al-Qur’an.

Kajian Islam ini merupakan tonggak segala kajian sebab dengan mempelajari dan menafsirkan Al-Qur’an dan hadits secara benar, maka sama halnya dengan mempelajari akidah akhlak, fiqih, tajwid, tarbiyah, dan sejarah Islam nan terdapat di dalam Al-Qur’an dan hadits.

Kedua kajian Islam ini tak bisa dipisahkan sebab selalu ada sangkut paut serta saling berkaitan satu sama lain antara Al-Qur’an dan hadits. Jika dalam Al-Qur’an sulit buat menemukan contoh konduite suatu hal, maka kita dapat menemukannya dalam hadits nan merupakan refleksi dari perkataan dan konduite Nabi Muhammad Saw.

Sesuai dengan beberapa kajian Islam nan telah dijelaskan di atas, ada baiknya umat Islam mencari lebih dalam dan luas mengenai ilmu-ilmu tersebut sebab harta nan paling berharga dari umat manusia ialah ilmu nan dicari, dimiliki, serta diamalkannya kelak. Wallahua’lam bisshawab .