Puisi Sahabat Bagian dari Koleksi Puisi Kahlil Gibran

Puisi Sahabat Bagian dari Koleksi Puisi Kahlil Gibran



Koleksi Puisi

Cinta dan persahabatan ialah dua hal nan saling mengikat. Cinta dan persahabatan mampu mengadirkan banyak konflik. Senang dan susah saling melengkapi di setiap jengkal perjalanannya.

Cinta atau interaksi percintaan sewajarnya terjalin antara laki-laki dan perempuan. Setiap percintaan, menghadirkan banyak ketidakwajaran. Orang nan tadinya galak, bahkan partikelir sekalipun, dapat lunak di depan orang nan dicintainya. Jatuh cinta dapat membuat seseorang jadi ‘gila’ dalam arti nan tak sebenarnya.

Cinta memang gila. Tak kenal kompromi. Itulah sebuah lirik lagu nan mengisyaratkan sedikit tentang sebuah kata cinta. Faktanya, cinta memang gila dan tidak kenal kompromi. Cinta selalu datang tanpa permisi. Cinta selalu tak ingin tahu dengan apa nan tengah dialami orang nan dikenainya.

Persahabatan ialah bagian dari cinta. Berbeda dengan cinta, persahabatan ialah satu bentuk rekanan nan dapat terjalin antara laki-laki dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan. Uniknya, persahabatan tak membatasi anggota rekanan layaknya sebuah percintaan nan mengharuskan keterikatan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan saja.

Persahabatan dapat terjalin dengan jumlah anggota nan tak terbatas. Intinya, setiap orang nan merasa memiliki kecocokan dengan satu orang atau sekelompok orang akan melibatkan diri buat menjalin persahabatan.

Persahabatan antara seorang laki-laki dan perempuan biasanya menghadirkan rasa nan lebih dari sekadar sahabat. Mereka biasanya terjebak dalam rasa cinta. Tidak sporadis pasangan nan terlahir berawal dari jalinan persahabatan. Baiknya, mereka sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga percintaan akan terjalin dalam keterbukaan.



Koleksi Puisi Cinta Karya Jalaludin Rumi

Cinta dan persahabatan merupakan interaksi nan bersifat simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Ketika seseorang bermasalah dengan percintaan, ia akan curhat pada sahabatnya. Sebaliknya, jika bermasalah dengan sahabat, ia dapat curhat pada pacarnya.

Namun, persahabatan dan cinta dapat berdampak parasitisme (hubungan nan merugikan salah satu pihak). Hal semacam ini sering terjadi ketika pacar kita direbut oleh orang nan sangat kita percaya, yaitu sahabat.

Cinta dan persahabatan tak dapat lepas dari rangkaian kata-kata indah, seperti puisi, dalam pengungkapannya. Orang nan sedang jatuh cinta akan dengan sendirinya bahagia berpuisi. Segala hal nan berkenaan dengan perasaan ia tuangkan lewat puisi. Puisi-puisi itu akan bertambah banyak tanpa disadarinya sehingga ia pun seolah beralih profesi jadi pengumpul koleksi puisi cinta.

Tidak cukup dengan puisi karangan sendiri, orang nan tengah jatuh cinta kerap mencari puisi-puisi cinta para penyair terkenal, lokal sampai internasional. Setiap langkahnya seolah berpuisi. Kegombalan meraja di tengah perasaan nan kian tidak terlukiskan.

Jatuh cinta memang mampu menghadirkan banyak keanehan dan kelainan sikap pada orang nan dihinggapinya. Seseorang nan tadinya cuek tiba-tiba pandai berpuisi. Setiap kata nan diucapkan mengandung unsur-unsur puitis. Cinta dapat datang kapan saja dan pada siapa saja. Orang nan tengah dimabuk cinta biasanya menyenangi hal-hal nan berbau gombal.

Berikut ini merupakan salah satu contoh koleksi puisi cinta nan dapat kita jadikan referensi.

Seharusnya Tidak

Aku takmau mengukur jarak.

Takingin pula saya menghitung corak.

karena kita bukan deretan angka.

Meski saya bisa dengan mudah menghitung dari nol sampai takhingga.

Tapi denganmu, saya takmau mengukur apapun.

Takmesti pula menghitung apapun.

Selain puisi tersebut, mungkin kita juga ingin mencontoh puisi nan dibuat oleh penyair terkenal sekelas Jalaludin Rumi. Sufi nan terkenal dengan karya puisinya itu mampu memikat jutaan pembaca di global buat senantiasa membaca, mendengarkan, bahkan menjadikan puisinya sebagai salah satu hal buat dapat memahami kehidupan.

Berikut ialah salah satu contoh puisi nan berasal dari koleksi puisi karya Jalaludin Rumi.

Cinta

“Dia adalah, orang nan tak mempunyai ketiadaan,

Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,

Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya.

Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya,

Kekasih nan abadi. Dia ialah orang nan Saya cintai,

Dia begitu indah, oh dia ialah nan paling sempurna.

Orang-orang nan mencintainya ialah para pecinta

yang tak pernah sekarat. Dia ialah dia dan

dia dan mereka ialah dia.Ini ialah sebuah rahasia

Jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.



Puisi Sahabat Bagian dari Koleksi Puisi Kahlil Gibran

Sebuah persahabat selalu dibingkai dengan sesuatu nan manis, yakni asa bahwa interaksi persahabatan tersebut akan abadi dan sejati. Menjadi sahabat sejati nan dibutuhkan oleh banyak orang, mungkin ialah salah satu impian dalam hayati manusia.

Ketika seorang manusia tumbuh dan berkembang menjadi remeja, maka ia akan menemukan sebuah kehidupan berbentuk persahabatan. Melalui interaksi ini, manusia menangkap berbagai corak dan makna kehidupan nan tengah dijalani oleh sahabatnya.

Dengan begitu, bukan hanya rasa sayang, simpati, dan ikut merasakan nan muncul pada saat seseorang menjadi sahabat bagi nan lainnya. Akan tetapi, ada hal lain nan lebih penting daripada itu, yakni hakikat kehidupan nan membuat seseorang tak akan pernah dapat hayati sendirian.

Pada masa-masa tersebut, para remaja juga biasanya dihadapkan pada situasi buat dapat membuktikan jati diri nan sebenarnya dari mereka sehingga mereka merefleksikan diri mereka melalui interaksi persahabatan dan interaksi pertemanan.

Hal tersebut disebabkan oleh asumsi bahwa situasi persahabatan mampu membuat seseorang merasa dihargai, dipercayai, dan dibutuhkan. Dan ketiga hal tersebut merupakan pencapaian nan diinginkan oleh para remaja nan memang sedang masanya mencari jati diri.

Namun, tak sporadis orang dewasa pun memberikan kado spesial pada orang terdekat mereka dengan memberikan sebagain dari koleksi puisi mereka mengenai puisi persahabatan. Dengan puisi tersebut, persahabatan nan tengah dijalin diharapkan mampu menjadi pelipur lara saat ada suatu peristiwa nan tak mengenakkan dalam kehidupan mereka.

Lantas, puisi sahabat seperti apa nan dapat kita jadikan surat keterangan buat dapat diberikan kepada sahabat? Salah satu penyair terkenal bernama Kahlil Gibran memberikan satu contoh puisi persahabatan nan membuat kita semakin memahami apa itu hakikat persahabatan. Berikut ialah salah satu contoh puisi persahabatan dari sekian banyak koleksi puisi karya Kahlil Gibran.

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia menjawab:
Sahabat ialah keperluan jiwa, nan mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, nan kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana nan paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta nan mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala nan ditebarkan: hanya menangkap nan tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah nan terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, buat sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia buat bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah nan dapat mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.