Komponen-komponen Penyusun Proposal

Komponen-komponen Penyusun Proposal

Menulis Proposal pada intinya ialah menyampaikan gagasan / ide / rancangan kegiatan nan akan ditawarkan pada pihak lain dengan asa pihak lain tersebut mendukung kegiatan atau mau bekerjasama dengan Anda. Sehingga isi dari proposal sebaiknya menggambarkan bahwa kegiatan atau apa nan ditawarkan tersebut baik dan bermanfaat bagi pihak nan menerima proposal.



Mengenal Jenis-Jenis Proposal

Secara generik ada beberapa jenis proposal nan sangat populer, diantaranya yaitu;



Proposal kegiatan

Setiap kegiatan resmi di masyarakat atau pun di lingkungan forum pendidikan nan akan diadakan biasanya di susun proposal kegiatannya terlebih dahulu. Proposal ini berisi rancangan kegiatan nan akan di adakan. Tujuan dari penyusunan poroposal ini selain agar kegiatan terencana dengan baik juga berfungsi sebagai wahana fundrising.



Proposal skripsi

Proposal skripsi ini berisi tentang citra kegiatan penelitian nan akan dilakukan, mulai dari tujuan, latar belakang, metode, pendanaan, hingga waktu nan digunakan.



Proposal bisnis/usaha

Proposal bisnis / usaha ini bertujuan buat menjual ide usaha kepada pihak lain dengan asa ide tersebut diterima dengan kompensasi donasi kapital usaha. Proposal pengajuan kredit

Proposal pengajuan kredit ini biasanya dibuat oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mengajukan suntikan kapital usaha dari koperasi atau bank nan menyediakan donasi dana buat UKM.



Proposal penelitian

Proposal penelitian ini biasanya disusun oleh mahasiswa, peneliti, dosen nan akan melakukan penelitian pada topik tetentu. Proposal peneletian ini selain memaparkan rancangan penelitian nan akan dikerjakan juga berisi tentang citra pembiayaan nan diperlukan.



Proposal sponsorship buat iklan media

Setiap media baik media komunitas maupun media komersial membutuhkan pendanaan buat keberlangsungan hidupnya. Dan sebagian besar dana tersebut diperoleh dari pemasangan iklan. Oleh sebab itu penawaran kerjasama (sponsorship) buat iklan ini membutuhkan perencanaan nan matang. Untuk menggambarkan kondisi media dan penawaran kerjasama biasanya disusun sebuah proposal sponshorship. Sehingga pihak sponsor dapat memutuskan apakah mereka memasang iklan atau tak pada media tersebut.



Menulis Proposal Kegiatan

Hal-hal nan perlu dipahami dalam menulis proposal kegiatan adalah;



Gambaran kegiatan

Dalam menulis proposal kegiatan Anda harus mampu meyakinkan bahwa kegiatan nan akan dilaksanakan ini perlu, krusial dan mendesak. Hal ini dijelaskan pada bagian latar belakang. Latar belakang antara lain berisi alasan-alasan secara praktis maupun teoritis tentang pentingnya buat melakukan kegiatan ini dan hal-hal nan melatar belakangi kegiatan ini perlu dilaksanakan.



Tujuan

Bagian ini memuat hal-hal postif nan ingin dicapai dari kegiatan nan akan dilaksanakan.



Panitia penyelenggara

Pihak-pihak nan terlibat langsung dan bertanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan kegiatan. Ditulis secara jelas posisi setiap person dalam kepanitiaan.



Alokasi dana

Alokasi dana harus dihitung secermat mungkin, sebab bagian ini akan menjadi fokus perhatian pihak donatur dan sponsor unruk memutuskan memberikan donasi atau tidak. Penyusunan aturan atau alokasi dana ini juga bermanfaat dalam mengatur keuangan kepanitiaan nantinya.



Pelaksanaan

Waktu aplikasi dan schedule kegiatan juga harus tergambar dengan jelas.

    Lima hal di atas merupakan informasi nan dibutuhkan dalam menulis proposal nantinya.



    Komponen-komponen Penyusun Proposal

    Komponen-komponen penyusun proposal diantaranya yaitu:

    1. Cover; memuat judul, nama dan alamat organisasi atau kepanitiaan.
    2. Penawaran kerjasama atau citra kegiatan; tercantum dalam latar belakang, tujuan, bentuk kegiatan, waktu aplikasi dan susunan kepanitiaan)
    3. Anggaran kegiatan; memuat alokasi dana nan tersedia dan nan dibutuhkan dalam kegiatan.
    4. Paket sponsor (jika ada)
    5. Surat perjanjian kerjasama (jika diperlukan)

    Nah menulis proposal, gampang kok!