Jual Beli Fauna

Jual Beli Fauna

Jumlah fauna nan ada di global pada umumnya dan Indonesia pada khususnya mengalami penurunan drastis. Padahal, keberadaan fauna merupakan salah satu penyeimbang alam. Kita tentu mengenal istilah rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan. Dua hal tersebut akan tetap seimbang bila jumlah fauna, flora, dan juga manusia nan merupakan komponen primer terbentuknya rantai primer dan jaring-jaring kehidupan tersebut berada dalam jumlah nan seimbang. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai langkanya jumlah fauna nan turut serta mengganggu rantai makanan.



Ulah Manusia nan Berakibat Fatal terhadap Fauna

Mari kita bermain-main sebentar dengan rantai makanan. Rantai makanan ialah peristiwa makan dan dimakannya makhluk hayati oleh makhluk hayati nan lainnya. Rumput dimakan belalang, belalang dimakan tikus, tikus dimakan kucing, kucing dimakan singa, singa wafat dan menjadi decomposer, selanjutnya tumbuhan memakan semua nutrisi nan tertimbun di dalam tanah. Begitu seterusnya.

Sekarang bayangkan bila salah satu dari fauna tersebut jumlahnya berubah dan itu semua sebab ulah manusia. Ambil contoh saja populasi fauna kucing dan singa nan akan memengaruhi populasi tikus nan semakin membludak. Populasi fauna singa dan kucing tersebut terjadi sebab mereka diburu manusia buat dijadikan makanan, hiasan, atau hanya sekadar dijual bebas saja.

Bila populasi tikus bertambah, apa nan akan terjadi? Yang susah juga manusia sebab diserang tikus. Tikus ialah salah satu binatang menjijikkan nan membawa majemuk penyakit dan dapat menimbulkan kematian. Berkurangnya jumlah fauna eksklusif secara drastis dapat menimbulkan membludaknya fauna lain nan sifatnya merugikan. Tentu akan sangat menjijikkan bila jumlah fauna eksklusif nan sifatnya merugikan tidak terkendali.



Fauna sebagai Penyeimbang

Keberadaan fauna sebagai penyeimbang alam tidak dapat dipungkiri lagi. Bila salah satu jumlah fauna terganggu, maka akan berakibat pada gangguan sistem nan lain. Salah satu gangguan jumlah fauna tersebut memang ialah sebab ulah manusia nan tak bertanggung jawab, misalnya perburuan liar, pembunuhan tidak bertanggung jawab (untuk percobaan), loka hayati salah satu fauna dirusak buat kepentingan pribadi manusia, dan kegiatan tidak berperasaan lainnya. Akibatnya, keberadaan fauna sebagai penyeimbang ekosistem nan ada di muka bumi



Jual Beli Fauna

Sudah bukan misteri lagi bila ada fauna jenis eksklusif nan diperdagangkan. Tujuannya beragam, dari nan memang buat kegiatan perdagangan murni sampai hanya sekadar prestise. Misalnya, orang- orang kaya memiliki opini bahwa bila di rumahnya dipelihara singa, macam, dan fauna menyeramkan lainnya, prestisenya sebagai orang kaya akan semakin bertambah. Untuk kalangan eksklusif bahkan ada istilah, “Hewan peliharaanmu ialah cerminan derajatmu”. Katanya kalau memelihara singa atau macan, derajat orang tersebut akan bertambah. Pun sebaliknya.

Tentu hal tersebut menyalahi kodrat keberadaan fauna , selain juga dapat membahayakan nyawa manusia itu sendiri. Bukankah banyak kasus di mana macan atau singa menerkam tuannya sendiri. Semuanya sudah diatur bahwa fauna buas seperti macan, singa, serigala, dan nan homogen memang bukan buat dipelihara.



Tindakan Preventif dan Kuratif terhadap Fauna

Apa nan sudah hilang tidak mungkin dapat diganti, apalagi manusia bukanlah sang pencipta nan berkuasa terhadap apa-apa nan ada di bumi. Namun, apa nan berkurang masih dapat ditambah. Bila manusia tidak mungkin menciptakan fauna nan sudah punah, seperti dinosaurus, maka manusia masih dapat menambah jumlah fauna nan saat ini hampir punah. Salah satu caranya ialah dengan mengembangbiakkan secara tepat.

Pada dasarnya ada dua tindakan nan dapat dilakukan oleh manusia sehubungan dengan jumlah fauna nan kian menipis, yaitu sebagai berikut.

  1. Tidakan Preventif. Tindakan preventif ialah tindakan buat mencegah agar jumlah fauna tidak lagi berkurang melainkan bertambah. Beberapa contoh dari tindakan preventif tersebut di antaranya ialah mengembangbiakkan jumlah fauna nan hampir punah dan dirawat di lingkungan nan tepat, menindaklanjuti tindakan nan tak sinkron dengan undang-undang berkaitan dengan punahnya fauna, mencoba mengawinsilangkan antarfauna nan berbeda spesies buat memperoleh spesies baru nan menarik, dan hal-hal lain nan sejenis.
  1. Tindakan Kuratif. Tindakan kuratif ialah tindakan buat mengobati hal-hal nan sudah terjadi. Dalam hal ini ialah menanggulangi tindakan-tindakan tak bertanggung jawab nan dilakukan para oknum nan menyebabkan kepunahan fauna tertentu.


Penyelamatan Fauna Langka - Duta Wisata Tak Hanya Mempromosikan Loka Wisata

Tindakan lain dalam rangka penyelematan fauna langka dan hampir punah ialah dengan memanfaatkan duta wisata. Memaksimalkan fungsi dari duta wisata nan tidak hanya dapat mempromosikan loka wisata namun juga mengajak semua masyarakat buat peduli dengan fauna nan ada di sekitarnya ialah contoh konkretnya.

Tak usah jauh-jauh, mengajak masyarakat buat merawat kucing-kucing nan ada di jalanan sehingga populasi tikus nan merusak kehidupan dapat berkurang ialah salah satu tindakan konkritnya. Menghimbau masyarakat buat tak membunuh burung-burung nan notabene merupakan fauna pemakan serangga salah satunya ialah tomcat, serangga pembunuh, juga merupakan tindakan konkret buat menyeimbangkan bumi dari kerusakan dan manusia dari hal-hal nan dapat merugikan hayati mereka.



Gerakan Peduli Fauna - Mulai dari Strata Terendah dan Ruang Lingkup Terkecil

Gerakan peduli fauna dimulai dari ruang lingkup terkecil dan strata terendah. Siswa PAUD sudah mulai diajari akan global fauna nan turut mensupport global manusia. Cara mengajarinya tidak perlu dengan hal-hal nan rumit. Cukup dengan mengajak mereka menonton film nan berkaitan dengan persahabatan manusia dengan fauna tertentu. Dengan begitu, kita sudah mengajak mereka buat mencintai global fauna. Bila manusia tidak mencintai global fauna, sama artinya manusia tersebut dengan membunuh kehidupannya sendiri.

Dalam lingkup terkecil, yaitu keluarga, semua anggota keluarga juga harus mendukung lingkungan nan seimbang, salah satunya dengan menyayangi fauna nan ada di sekitarnya. Memberi makan kucing ketika ia bertamu ke rumah dan mengajak kucing berkomunikasi walau hanya dengan sentuhan, ialah salah satu contoh tindakan sayang fauna.



Komunitas Peduli Fauna

Akan sangat berarti bila gerakan peduli fauna tersebut diwadahi dalam sebuah komunitas atau kelompok tertentu. Dengan adanya komunitas peduli fauna, gerakan kita menjadi terarah. Kita dapat bergabung dalam komunitas peduli fauna nan sudah ada atau menciptakan komunitas homogen sendiri dengan anggota orang- orang terdekat kita. Kegiatannya juga harus beragam, mulai dari gerakan menulis hingga gerakan nyata, misalnya sebagai berikut.

  1. Mengadakan lomba karya tulis bertema penyelamatan fauna nan dapat dipraktikkan.
  1. Gerakan bersih-bersih hutan, misalnya dengan mengumpulkan sampah serta limbah nan dibuang sembarangan di hutan.
  1. Gerakan bersih-bersih laut. Walau tidak mungkin bahari dibersihkan, namun bila secara berkala komunitas peduli fauna tersebut membersihkan sampah nan ada di sekitar pantai dan sungai, maka komunitas fauna air lama-lama akan terselamatkan.

Gerakan-gerakan tersebut harus dilakukan secara kontinu.

Faktanya, jumlah fauna dan flora saat ini sangat sedikit. Yang dapat kita lakukan ialah meningkatkan jumlah tersebut dan tak melakukan hal-hal nan dapat mengurangi jumlah fauna dan flora. Apa pun itu, nan namanya ekosistem, tak akan pernah seimbang bila salah satu jaring- jaring kehidupan dirusak.

Bila kita masih peduli dengan kelangsungan hayati dalam jangka panjang, maka kita akan berpikir dua kali buat melakukan hal-hal nan merugikan. Bila saat ini kondisi alam sedang “koma”, kita akan berusaha buat membuat jantung kehidupan itu berdetak kembali dan salah satunya ialah dengan peduli pada fauna, nan merupakan salah satu unsur penyeimbang alam.