Nama nama Nabi - Nabi Musa As

Nama nama Nabi - Nabi Musa As

Jika Anda ialah umat Islam, tentu harusnya mengenal ke 25 Nabi kita. Jika tak mengenal, setidaknya mengetahui nama nama nabi tersebut. Nama nama nabi tersebut terkadang digunakan oleh masyarakat buat menamai anak mereka. Hal itu dikarenakan, pemakaian nama nama nabi setidaknya akan membawa berkah buat anak mereka.

Akan tetapi, hal itu tak hanya dilakukan oleh orangtua nan beragama Muslim saja. Nama nama nabi ini bahkan digunakan oleh seluruh orangtua di global dengan berbagai kepercayaan. Tentunya, versi dan pelafalan nama nama nabi itu berbeda dengan umat Islam.

Ulul Azmi merupakan ialah gelar nan diberikan kepada para rasul nan memiliki kedudukan tinggi/ istimewa sebab ketabahan dan kesabaran nan luar biasa, dalam menyebarkan agama. Biasanya, nama nama nabi nan menjadi ulul Azmi ini sangat terkenal, tak hanya dalam lingkup Islam juga, tapi lingkup dunia.

Beberapa di antara mereka tak hanya dipercaya oleh umat Islam, tapi juga agama samawi lainnya, terutama Yahudi. Hal itu dikarenakan Bangsa Yahudi, Kristen, dan Islam memiliki persamaan sejarah asal datangnya ajaran tersebut. Namun, tentunya dengan versi dan kepercayaan nan berbeda dalam memandang kisah tersebut.

Untuk itu, kita akan melihat nama nama nabi nan menjadi Ulul al-Azmi ini, dan sedikit kisah mereka.



Nama nama Nabi - Nabi Nuh As

Dari nama nama nabi nan lain, Nabi Nuh dikatakan sebagai nabi ke 3 Umat Islam. Dalam bahasa Ibrani, Nabi Nudh dikenal dengan sebutan Noach, nan memiliki arti "hinggap", "menentramkan", "berhenti", atau "istirahat". Kisah mengenai perahu Nabi Nuh sendiri sangat terkenal oleh masyarakat dunia. Dan kisah itu tak hanya diceritakan dalam Al-Quran, bahkan sering diceritakan dalam Taurat dan Alkitab. Untuk itu, Nuh juga bisa dikatakan rasul nan dipercayai oleh tiga agama samawi (Yahudi, Kristen, dan Islam).

Dalam cerita kenabiannya, Nuh mendirikan perahu raksasa, dan menyelamatkan semua makhluk hayati nan mempercayai keberadaan Allah. Setelah Allah membinasakan umat manusia dengan banjirnya, Nuh beserta ketiga puteranya Yafith, Sam, dan Ham kemudian membangun kembali kehidupan di bumi.



Nama nama Nabi - Nabi Ibrahim As

Dari nama nama nabi nan nan lain, setelah Adam Ibrahim sangat dikenal oleh umat dari tiga agama samawi. Ibrahim ini pula nan dikatakan sebagai nenek moyang para penganut agama Abrahamik. Pendiri Ka’bah bersama Putranya Ismail, serta dikenal sebagai bapak Agama Israel. Karena keistimewaannya, ia bahkan mendapat gelar Khalil Allah (Sahabat Allah).

Agama samawi sendiri sering dikatakan sebagai Agama Abrahamik, nan diambil dari nama Ibrani dari Ibrahim, yaitu Abraham. Untuk itu, dalam sejarah global ataupun dalam pandangan global barat, Ibrahim biasa dikenal dengan sebutan Abraham. Hanya orang-orang mukmin saja nan menyebutnya sebagai Ibrahim.

Dalam Islam, Nabi Ibrahim juga dikatakan sebagai bapaknya orang-orang mu'min. Ia merupakan contoh ideal dari seorang nan disebut mu'min. Tidak seperti Nabi lainnya, Nabi Ibrahim mengalami pencarian Tuhan nan sangat panjang. Bahkan, ia pernah menyembah matahari, bulan, dan bintang. Ayahnya ialah seorang pembuat patung dan penganut pagan. Pada akhirnya Ibrahim menentang Ayahnya dan memilih jalan Allah.

Ujian nan diterima oleh Ibrahim juga sangat sulit buat diterima oleh manusia manapun. Setelah lama berpisah dengan puteranya Ismail, ia harus mengorbankan Ismail, dengan menjadikan Qurban. Setelah mengalami berdebatan dan pergolakan batin nan cukup lama, akhirnya Ibrahim menyetujuinya. Namun, ketika itu, di loka Ismail bergantilah seekor domba. Ibrahim dan Ismail kemudian menyembelih domba itu buat dimakan bersama-sama masyarakat sekitar.



Nama nama Nabi - Nabi Musa As

Dari nama nama nabi nan lain, nama Nabi satu ini juga tak kalah terkenal. Nabi ini dikenal oleh para kaum Yahudi, sebagai penyelamat mereka dari kekejaman Firaun di Mesir kala itu. Musa ialah Nabi nan menyampaikan Hukum Taurat dan digunakan oleh keturunan bangsa Ibrani hingga saat ini. Dalam sejarahnya, Musa telah menyelamatkan Bani Israil (Israel) dengan keluar dari Mesir.Bahkan bukti kisah itu masih ada hingga saat ini, dengan adanya Bahari merah. Lautan nan dahulu pernah terbelah oleh tongkat Musa, serta menenggelamkan Firaun beserta pasukannya.

Nama Musa sendiri diberikan oleh Firaun, diambil dalam dalam Bahasa Ibrani disebut “Moseh“. Artinya ialah "diangkat dari air". Kala itu, Musa merupakan anak angkat Firaun nan ditemukan oleh Istrinya di pinggir sungai Nil.

Firaun nan ketika itu sangat kejam, dan menganggap dirinya Tuhan, kemudian mendapat ramalan kekuasaannya akan dihancurkan oleh seorang anak laki-laki dari bani Israil. Akhirnya ia membunuh semua anak laki-laki ketika itu. Ibunya nan ketakutan membuang Musa di sungai Nil. Namun ditemukan oleh istri Firaun.

Setelah dewasa dan mendapatkan wahyu kenabiannya, Musa mengajak Firaun buat bertobat. Tentunya, sangat sulit sekali menyadarkan penguasa nan telah lama memegang tanduk kekuasaan, dan menikmati kekuasaannya. Karena tak memiliki cara lain buat menolong Bani Israil nan dalam penindasan, maka Musa mengajak mereka buat kabur meninggalkan Mesir.

Firaun nan mencoba mengejar mereka akhirnya terjebak di Bahari Merah nan sebelumnya membelah dampak keajaiban tongkat Musa. Setelah Musa dan para Bani Israil sukses menyeberangi lautan, maka lautan menutup dan membinasakan Firaun beserta prajuritnya.



Nama nama Nabi - Nabi Isa As

Dari nama nama nabi nan lain, nama Nabi Isa sangat terkenal sebab proses penciptaannya nan tak biasa. Nabi Isa sudah diberikan mukjizat, bahkan sebelum kelahirannya. Ia ialah anak dari Siti Maryam nan hamil dalam keadaan masih perawan. Kata Isa diperkirakan diambil dari kata Eesho atau Eesaa nan berasal dari bahasa Aram.

Pada nama nama nabi nan lain, nama lain dari nabi-nabi tersebut dipopulerkan oleh bangsa Yahudi, nan juga meyakini mereka dalam kepercayaannya. Berbeda dengan Isa Almasih, di mana ia memiliki nama lain nan diberikan dalam kekristenan. Penganut Kristen menyebutnya sebagai Yesus Kristus, sebab ia dipercaya sebagai anak Allah. Berbeda lagi dengan orang Kristen Arab nan biasa menyebutnya Yasu' al-Masih .

Nama "Yesus" sendiri sebenarnya merupakan alihaksara dari bahasa Latin "Iesus". Iesus sendiri jika dilihat muasalnya, sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, serta merupakan Helenisasi dari kata "Yosua". Pada tahun 29 M, Isa Almasih diangkat menjadi nabi serta ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Saat itu, di Palestina, terutama Yerusalem sedang dikuasai oleh bangsa Romawi. Selain bangsa Romawi, Bani Israil nan memeluk kepercayaan Yahudi juga takluk kepada pemuka Agama saat itu.

Walaupun, Isa merupakan salah satu Nabi besar umat Islam dan dianggap sebagai penyelamat akhir zaman, baik oleh pemeluk agama Islam dan Kristen, namun sebaliknya oleh bangsa yahudi. Di sinilah terjadi pergulatan politik nan dilakukan oleh pemuka Agama bangsa Yahudi, nan merasa pengaruh dan kekuasaan mereka akan jatuh dengan ajaran baru nan dibawa oleh Isa Almasih.

Bangsa yahudi sukses membuat sebagian besar kaum Bani Israil menganggap Isa Al Amasih sebagai pembohong. Di mana mukjizatnya nan bisa menyembuhkan orang sakit, dan menghidupkan kembali orang wafat membuat ia dicap sebagai penyihir. Pengaruh para Imam Yahudi sukses membuat masyarakat Banis Israil memaksa Pontius Pilatus, selaku Gubernur dari Romawi kala itu buat memutuskan sanksi wafat bagi Isa Almasih. Dengan desakan dan keterpaksaan, Pontius Pilatus akhirnya memutuskan sanksi penyaliban terhadap Isa Al masih.

Dalam ajaran agama Islam, Isa Al masih tak pernah disalibkan. Yang berada pada tiang penyaliban ialah seorang sahabat nan telah berkhianat, dan dirubah wajahnya menyerupai Isa.
Isa diselamatkan Oleh Allah dan dibawa ke langit. Dalam kepercayaan Islam dan Kristen, ketika global sudah mencapai akhir zaman, Isa Al Masih akan turun ke bumi buat menjadi penyelamat bagi umat manusia, dari global nan dipenuhi kedzaliman, kesengsaraan, serta peperangan besar nan menyengsarakan umat.



Nama nama Nabi - Nabi Muhammad Saw.

Muhammad ialah nama nan sering paling sering dipakai oleh Umat Islam buat menamakan anak mereka, dibandingkan nama nama nabi nan lain. Hal itu, dikarenakan Nabi Muhammad sebagai rasul dan Nabi terakhir memiliki kedekatan nan lebih dibanding Nabi lain. Dari Muhammadlah kemudian muncul Al-Quran dan agama Islam. Bahkan, Muhammad pula nan memberi garis jelas disparitas antara ajaran Yahudi, Kristen dengan Islam.

Di antara nama nama nabi nan lain, nama Muhammad bahkan tak memiliki versi bahasa Ibrani dan bahasa apapun. Orang paling terkenal no 1 di global ini tetap dikenal sebagai Muhammad, dan menjadi suri teladan umat Muslim. Dengan ajarannyalah, pada akhirnya ajaran Islam tetap bertahan hingga sekarang.

Nama nama nabi memang seringkali menjadi Inspirasi bagi para orang tua buat memberi nama anaknya. Hal itu, dikarenakan para nabi ini ialah suri teladan nan baik bagi anak. Di mana kisah perjuangan mereka menjadi inspirasi buat selalu berada di jalan-Nya. Dan selalu ingat bahwa segala kesulitan dan cobaan nan ada harus dilewati dengan tegar. Karena Allah akan selalu bersama umat-Nya nan percaya.