Rukun Khutbah Jumat

Rukun Khutbah Jumat

Sholat Jum’at hukumnya wajib ‘ain buat lelaki muslim. Perintah menjalankan sholat Jum’at diatur di dalam surat Al-Jumu’ah ayat 9. Surat tersebut memerintahkan umat muslim buat menyegerakan melaksanakan sholat jum’at, jika sudah ada penanda buat melaksanakan sholat jum’at. Ketika Allah SWT memerintahkan buat menjalakan hal tersebut, tentu banyak hikmah sholat Jum’at nan bisa diambil. Karena, tak mungkin Allah SWT memerintahkan umatnya melakukan sesuatu nan tak memiliki manfaat.



Tiga Hikmah Shalat Jumat

1. Menjalin Silaturrahmi

Hikmah sholat jum’at bisa meningkatkan jalinan silaturahmi, persatuan, dan ukhuwah umat islam. Hal tersebut dikarenakan perintah sholat jum’at harus dilakukan secara berjamaah. Sholat Jum’at akan mempertemukan banyak umat muslim di sana. Serikat nan dapat dipakai buat menjalin kesatuan tersebut dijadikan sebagai silaturahmi nan bisa mempereratkan kekerabatan antara sesama umat muslim.

Sesibuk apapun umat muslim dalam menjalankan kesibukan duniawinya harus meninggalkannya ketika mendengar seruan sholat jum’at telah berkumandang. Ancaman sanksi buat nan meninggalkannya tentu membuat beberapa penganut ajaran agama ini meluangkan waktu buat menjalankannya. Sebagian Negara Islam meluangkan hari jum’at sebagai hari libur bekerja atau altivitas lainnya seperti sekolah. Untuk Indonesia, biasanya pada hari jum’at diberi jarak waktu nan cukup longgar buat menjalankan ibadah tersebut.

Hari jum’at sangat krusial buat umat islam. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa hari Jum’at ialah hari terbaik dimana matahari terbit. Hari jum’at merupakan hari dimana Adam AS diciptakan dan dimasukkan dalam surga kemudian dikeluarkan lagi. Istimewa hari jum’at juga diperkirakan sebagai hari kiamat akan terjadi. Hal tersebutlah nan membuat hari jum’at diagungkan oleh umat islam.



2. Menumbuhkan sikap saling pengertian dan peduli dengan sesama

Hikmah selanjutnya ialah menumbuhkan rasa saling pengertian di antara sesama umat islam . Hal tersebut berarti ketika dapat bersilaturahmi di masjid dalam rangka sholat jum’at akan terjadi perbincangan antara umat islam tersebut. ketika ada hal-hal nan menjadi kendala seseorang dalam kehidupan sosialnya, akan dapat dikomunikasikan sekalian dalam rendezvous tersebut. Ada nan menyebutkan bahwa sholat jum’at juga merupakan konggres mingguan umat islam buat melaksanakan ibadah, menghimpun kekuatan, juga buat mempererat persaudaraan sebagai umat islam.



3. Menambah Ilmu

Ketika menghadiri sholat jum’at juga akan memperoleh pengetahuan nan banyak mengenai ajaran agama islam. Khutbah nan diberikan sebelum sholat jum’at dilaksanakan, merupakan rukunnya. Hal tersebut berarti khutbah harus disampaikan dalam setiap sholat jum’at. Tidak adanya khutbah dalam sholat jum’at seperti sayur nan tak diberi garam,merasa hambar dan tak enak.
Khutbah jum’at tak boleh bertele-tele dan dianjurkan singkat namun berbobot.

Terkadang ada khutbah jum’at nan panjang akan membuat nan mendengarkannya menjadi bosan. Pada akhirnya apa nan ingin disampaikan kepada peserta khutbah akan terbuang percuma. Isi khutbah sholat jum’at juga berisi tentang ajakan dan seruan buat bertaqwa dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia dan menjaga lingkungannya. Selain itu juga khutbah jum’at dapat berisi tentang sejarah islam. Dengan memilih kata-kata nan singkat mudah dimengerti diharapkan pelajaran buat mendekatkan diri pada Allah SWT tersebut dapat tersampaikan dengan baik.



Rukun Khutbah Jumat

Khutbah jum’at juga memiliki ketentuan-ketentuan nan harus dilaksanakan pada saat menyampaikan yakni mengucapkan pujian kepada Allah, dua kalimat syahadat harus diucapkan, shalawat Nabi Muhammad SAW, dan sine qua non wasiat atau nasehat kepada jama’ah buat bertaqwa kepada Allah. Untuk memperkuat khutbah tersebut harus diperkuat dengan dibacakan ayat al Qur’an nan sinkron dengan hadist tersebut. Hal-hal tersebut akan menjadi bukti konkret dan membenarkan kata-kata khotip tersebut. hal tersebut juga bertujuan bahwa perkataan khotib memiliki dasar hukum umat islam, yakni Al Qur’an. Khutbah jum’at dapat dikatakan juga sebagai pelajaran tentang ajaran islam. Jadi dengan menghadiri sholat jum’at tepat waktu dapat digunakan buat mempertebal iman kepada Yang Maha Kuasa.

Sholat jum’at juga bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Melalui khutbah nan disampaikan dapat membuat seseorang menjadi kuat ketaqwaannya. Dapat berjumpa dengan sesama umat islam di masjid tersebut juga bisa dijadikan hal nan patut disyukuri sebab masih diberi kepanjangan umur. Kalimat-kalimat syahadat dan terus membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW, juga akan lebih mempertebal keimanan tersebut.

Sholat jum’at juga didengungkan sebagai syiar agama islam. Dengan umat muslim menjalankan sholat jum’at di rumah Allah SWT, maka akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi orang-orang nan belum atau memeluk islam bahwa islam merupakan agama nan rukun. Hal tersebut terbukti dari berkumpulnya orang-orang muslim dari semua golongan menjadi satu tanpa membeda-bedakan. Stereotip tersebut akan membuktikan bahwa islam merupakan agama perdamaian.

Hikmah lain sholat jum’at juga adanya kepercayaan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa orang nan menjalankan sholat jum’at. Hal terebut berkaitan dengan sholat jum’at dinilai sebagai kampanye buat bertaqwa kepada Allah. Allah menyukai orang-orang nan berperang di jalannya. Tidak heran jika buat balasannya Allah akan mengabulkan setiap doa orang nan sedang menjalankan sholat jum’at.



Hukum Meninggalkan Sholat Jum’at

Begitu banyak hikamah nan bisa diperoleh melalui sholat jum’at, maka menyesal orang-orang nan dengan sengaja meninggalkan sholat tersebut. hukum buat orang nan meninggalkan sholat jum’at ini pun sangat menakutkan. Orang-orang nan beriman kepada Allah SWT tentu akan gentar jika medengar ancaman nan akan dijatuhkan jika tak melaksanakannya.

Sanksi tersebut berupa ditutupnya hati orang tersebut dan dimasukannya orang itu ke dalam jajaran orang-orang nan lalai. Dapat dibayangkan bagaimana jika hati seseorang ditutup? Maka dia tak akan lagi memiliki rasa peduli, tenggang rasa, bahkan belas kasihan terhadap sesamanya. Dan nan terjadi kemudian ialah dosa-dosa lain nan diakibatkan dari tertutupnya hati tersebut.

Hukuman tersebut tentu belum dirasakan sendiri oleh orang nan lalai dalam sholat jum’at. Namun, sanksi tersebut akan berakibat jelek di masa depannya. Ketika seseorang tak memperdulikan lingkungan sekitar dan hanya kepentingan individu saja nan diunggulkan, maka kehidupan sosialnya akan bermasalah. Padaha, manusia ialah mahkluk sosial. Ketika seseorang ditinggal pergi dan dibiarkan sendiri pula, maka dia tak akan dapat mengurus kehidupannya dengan baik. Misalnya saja ketika dia sakit atau tertimpa musibah nan besar.

Islam menganjurkan pemerintah member hukuman nan tegas mengenai meninggalkan sholat Jum’at ini. Hal tersebut buat menghindari murka dari Sang Pencipta nan lebih besar lagi. Pemerintah diharapkan dapat memberikan peringatan berupa sanksi badan agar nan meninggalkan cepat-cepat bertaubat sehingga tak akan dikenakan sanksi dari Allah .

Penganut hukum tersebut baru dipakai oleh Negara-negara penganut hukum islam. Hal tersebut berarti sanksi nan dibuat suatu Negara berdasarkan hukum nan berlaku ketika Nabi Muhammad SAW hayati dulu dan diperkuat dengan Al Quran sebagai pedoman. Indonesia sendiri belum menganut hukum tersebut. Hal tersebut sebab Indonesia tak hanya memiliki satu agama saja, melainkan ada 6 agama nan diakuinya. Hukum islam baru dapat dilaksanakan bila seluruh negeri nan diakui hanya satu agama saja, yakni islam.

Demikian hikmah sholat jum’at nan sangat indah. Semoga bisa bermanfaat buat pembaca. Selamat menjalankan.