Surat Al Quran dan Terjemahannya nan Layak Dibaca

Surat Al Quran dan Terjemahannya nan Layak Dibaca

Tak seorang pun nan tidak ingin menjadi orang sukses. Namun tidak semua pula dapat mencapainya. Apa sebabnya? Jawabannya, sebab tak belajar dari kitab nan menuntunnya buat sukses. Sebagai muslim, sejatinya tidak perlu susah-susah mencari kitab penuntun kesuksesan. Al Quran dan terjemahannya dapat menjadi pembimbing menuju kesuksesan. Lho, kenapa mesti Al Quran dan terjemahannya?

Jelas, jika Anda membaca Al-Quran saja maka nan Anda bisa hanyalah pahala membacanya. Tapi, jika Anda membaca Al Quran dan terjemahannya nan Anda bisa dua. Yaitu, pahala dan paham maksud kandungan ayatnya.Kembali bicara soal berhasil nan diajarkan di dalam Al-Quran. Adakah formula berhasil nan diajarkan di dalam Al-Quran? Jawabannya, ada.

Coba baca surat Al-An’am ayat 38.

“Tidak Kami luputkan sesuatu pun di dalam al-Kitab.”

Artinya, Allah Swt menyuruh kita buat mengkaji apa nan berhubungan dengan kita melalui Al Quran dan terjemahannya. Pasalnya, nan kita kesahariannya tak menggunakan bahasa Arab tentu saja tak mengetahui artinya, sebab itu membutuhkan terjemahan Al-Quran. Bahkan, orang Arab sendiri saja buat memahami Al-Quran, masih membutuhkan tafsir buat sampai kepada maksud ayat dengan jelas dan terang.



Formula Sukses Setelah Membaca Al Quran dan Terjemahannya

Bagaimana sih konsep berhasil dalam Islam? Apakah cuma sekedar sukses meraih apa nan diinginkan? Untuk menjawabnya, Anda silahkan bacalah surat ash-Shaf ayat 10,

“Wahai orang nan beriman, maukah Kutunjukkan kalian pada satu perdagangan nan bisa menyelamatkan kalian dari azabg nan sangat pedih.”

Nah, apa nan Anda pahami dari ayat Al Quran dan terjemahannya tersebut? Tepat. Allah menginginkan kita berhasil bukan hanya di global tapi juga di akhirat. Allah menginginkan berhasil dunia-akhirat.

Di dalam surat Al-fathir ayat 29, Allah Swt menjelaskan formula sukses. Allah Swt. berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang nan membaca kitab Allah, mendirikan shalat, menafkahkan sebagian dari nan telah Kami rezekikan kepada mereka, baik secara sembunyi maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan nan tak akan merugi.”

Tentunya, Anda tak puas dengan membaca terjemahan ayat ini saja. Karena itu segeralah baca Al Quran dan terjemahannya kembali biar Anda dapat merasakan indahnya bahasa al-Qu’ran dan petunjuknya.

Berdasarkan ayat Al Quran dan terjemahannya tersebut, dapatlah diketahui bahwa hanya tiga formula meraih kesuksesan atau perniagaan nan tak merugi.



1. Membaca kitab Allah

Kitab Allah nan dimaksud adalah, Al-Quran. Kenapa harus membaca kitab Allah? jawabannya agar kita dapat melalui perjalanan meraih kesuksesan dengan tenang. Tidak tenang dapat maksudnya tak menyerah ditimpa kesusahan, tak arogan bila mendapat kenikmatan. Tentunya, perintah membaca tersebut bukanlah sekedar membaca al-Quran begitu saja. Tapi dengan maknanya. Karena itu, bacalah Al Quran dan terjemahannya.

Boleh dikatakan, kehidupan nan dialami manusia antara satu dengan lainnya tak jauh berbeda. Jika merasa kesulitan, setiap orang juga merasakan. Maka bersabarlah dan lalui dengan penuh keyakinan bahwa ini ujian dari Allah dan niscaya dapat melawatinya. Inilah formulanya nan diajarkan di dalam Al-Quran.

Cobalah baca Al-Quran dan terjemahan dari surat Al-Insyirah ayat 5-6. Plus, baca ayat Al Quran dan terjemahannya juga dari surat Al-Baqarah [2]: 286.

”Allah tak membebani seseorang melainkan sinkron dengan kesanggupannya.”



2. Mendirikan shalat

Shalat menjadi formula kedua buat meraih kesuksesan dalam hidup. Shalat dapat bermakna spesifik dan umum. Jika bermakna spesifik yaitu shalat nan diawali dengan takbir dan diakhir dengan salam. Sedang nan bermakna generik ialah doa. Keduanya memang berperan dalam meraih kesuksesan.

Namun, bila dilihat di dalam Al Quran dan terjemahannya, penggunaan kata shalat lebih pada nan khusus. Karena di dalam shalat juga ada doa, baik dilakukan saat sujud terakhir maupun usai melaksanakan shalat.



3. Bersedekah

Bila dibaca di dalam Al Quran dan terjemahannya, cukup banyak ayat Allah menganjurkan kita berbagi kepada orang. Logika berpikir manusia memang menyatakan ini tak masuk akal. Ingin meraih kesuskesan dalam materi malah disuruh buat membagikan harta nan dimiliki kepada orang lain.Tapi begitulah Allah menunjukkan kemahakuasaannya. Dengan menafkahkan harta nan dimiliki, Allah akan berjanji menggantinya dengan berkali-kali lipat.

Cobalah baca Al-Quran dan terjemahan, tepatnya di surat Al-Baqarah ayat 261,

“Perumpaan orang nan menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji nan menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa nan Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”

Tentunya, tiga formula berhasil nan dipelajari dari Al Quran dan terjemahannya tersebut membutuhkan semangat dan keseriusan. Pasalnya, tidak sedikit orang nan melupakan shalatnya lantaran sibuk mengurus hal duniawi. Padahal, sukses atau tak urusannya tergantung pada ketentuan Allah. Shalat, baca Al-Quran dan sedekah ialah hal sekilas mudah dilakukan, namun konkret berat pelaksanaannya.



Surat Al Quran dan Terjemahannya nan Layak Dibaca

Ada tiga surat Al Quran dan terjemahannya nan layak dibaca setiap hari. Ketiga surat ini dapat membantu kita dalam meraih kesuksesan nan ingin diraih.



1. Surat Yusuf

Siapa nan tidak mengenal nabi Yusuf. Nabi Allah nan mengalami banyak cobaan, namun bisa dilaluinya hingga akhirnya ia mendapatkan kesuksesan. Cobalah buat membuka Al Quran dan terjemahannya lalu cari Surat Yusuf. Bacalah dengan perlahan-lahan dan resapi kandungan maknaya. Kesulitan nan kita hadapi belum ada apa-apanya dengan kesulitan nan dirasakan nabi Yusuf.

Jika kita merasa disepelekan atau dikucilkan, tak memiliki bekal hayati dan sebagainya, itu belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan nabi Yusuf nan dimasukkan ke dalam sumur, nan merasakan pernah jadi budak dan bahkan pernah dijebloskan ke dalam penjara.

Karena itu, bacalah surat yusuf mengunakan Al Quran dan terjemahannya usai melakukan shalat subuh. Biar Anda merasakan, jika Anda susah saat ini, ada hamba Allah nan susah namun dia bersabar akhirnya dia jadi orang sukses.



2. Surat Al-Fath

Selain surat Yusuf, surat Al-Fath juga layak Anda baca. Tentunya dengan menggunakan Al Quran dan terjemahannya. Al-fath artinya kemenangan. Dengan membaca Al-Fath, Allah menjelaskan bahwa meraih kesuksesan dengan cara Qur’ani akan membawa kemenangan. Agunan kemenangan nan diberikan Allah ialah ampunan atas dosa nan telah lalu dan akan datang, serta disempurnakan Allah nikmatnya (QS. Al-Fath [48]: 2).

Dapat dipahami, meraih kesuksesan dengan cara Al-Quran, akan mendapatkan kesempurnaan nikmat. Bukankah kesempurnaan nikmat bagian paling tinggi nan ingin diraih oleh orang nan sukses? Karena itu, jadikanlah surat al-fath sebagai bacaan Al Quran dan terjemahannya sehari-hari kita.



3. Surat Al-Mulk

Surat al-Mulk juga layak dibaca. Tentunya membaca sura al-Mulk dengan menggunakan Al Quran dan terjemahannya. Sinkron dengan artinya, mulk ialah memiliki. Dengan membaca dan meresapi maknanya kita menjadi paham, bahwa setiap hari kita ketemu dengan wafat dan hidup. Perintah Allah tehadap kita ialah berbuat sebaik-baik amal (QS. Al-Mulk [67]: 2)

Arti wafat ialah dari ada menjadi tak ada. Sedangkan arti hidup, dari tak ada menjadi ada. Hari ini kita ada bersamanya, besok sudah tak ada dan berganti dengan hari nan lain. Maka manfaatkanlah hari ini dengan sebaik-baiknya. Kita harus memiliki hari ini dengan aktivitas nan terbaik. Bukankah ini pola pikir orang sukses?Pola pikir nan tidak ingin melalui hari nan bersama dengan hal tak berguna.

Oleh sebab itu, mulailah dari hari ini buat membaca Al Quran dan terjemahannya dengan rutin. Jika memiliki waktu bacalah ketiga surat nan direkomendasikan tersebut. Plus, resapi makna dari kandungan surat tersebut. Karena Allah menurukan surat-surat tersebut agar memberikan kegunaan nan besar buat hamba-Nya.

Kini, tinggal hamba-Nya mau tak buat membacanya. Ingat, bacalah Al Quran dan terjemahannya agar Anda dapat menyelam sambil minum air. Maksdunya, bisa pahala membaca Al-Quran dan bisa pemahaman terhadap apa nan dibaca dan dapat diterapkan dalam kehidupan.