Sholat Jumat Pada Iedul Fitri atau Iedul Adha

Sholat Jumat Pada Iedul Fitri atau Iedul Adha

Dasar dalil aplikasi sholat jumat ada di Al-Qur'an surat Al-Jumu'ah ayat 9. Bahkan, Allah SWT menegaskan dalam ayat tersebut bahwa melaksanakan sholat Jum'at lebih baik dari pada melakukan kegiatan perdagangan walau keuntungannya besar sekali pun. Namun, beberapa orang masih saja meninggalkannya dengan mengatakan bahwa hukum sholat Jumat hanyalah sunnah.

Benarkah demikian? Berikut ialah beberapa dalil tentang hukum sholat Jumat dan contoh kasus nan menyertainya.



Sholat Jumat Bagi Lelaki

Hukum sholat Jumat bagi lelaki sama seperti hukum orang nan wajib melaksanakan sholat berjamaah. Itu menurut Syeikh Abdurahman as-Sa’di. Dan sebab aplikasi sholat Jumat ialah dengan berjamaah di masjid , lelaki nan sudah baligh wajib turut melaksanakan sholat Jumat.

Syaratnya adalah, ia sedang menetap pada suatu tempat, dikerjakan pada waktunya, di daerah berpenduduk atau perkampungan, serta dimulai dengan dua khotbah .

Jadi, jika seorang lelaki sedang melakukan safar atau perjalanan, di loka nan tak ada penduduknya, maka tak wajib melakukan sholat Jumat. Cukup melakukan sholat dzuhur saja.



Sholat Jumat Bagi Wanita

Hukum sholat Jumat bagi wanita ialah diperbolehkan. Artinya, selama perginya itu ia tak menimbulkan mudhorot apa-apa, dan mampu menjaga auratnya, maka seorang wanita boleh melaksanakan sholat Jumat. Sama seperti ia diperbolehkan melaksanakan sholat wajib berjamaah di masjid.



Sholat Jumat Pada Iedul Fitri atau Iedul Adha

Bagaimana hukum sholat Jumat nan jatuh bertepatan dengan peringatan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha? Syekh Ibnu Thaimiyahdalam kitabnya Majmu’ Al-Fatawa berpendapat bahwa jika seseorang telah melakukan sholat Ied, maka kewajibannya sholat Jumat telah gugur. Namun, tentu saja sholat wajib Dhuhur harus tetap dilaksanakan.

Sebagian ulama menentang pendapat Syekh Ibnu Thaimiyah ini, sebab ada beberapa periwayat hadist nan dijadikan hujah oleh beliau, nan statusnya majhul atau tak diketahui.

Kembali kepada keyakinan masing-masing individu, jika tetap ingin menghadiri sholat Jumat berjamaah di masjid walaupun telah melaksanakan sholat Ied, maka tak ada embargo baginya buat melakukan hal tersebut. Wallahu 'alam bishowab.