Ayat Alquran tentang Sabar dalam Menghadapi Kemaksiatan

Ayat Alquran tentang Sabar dalam Menghadapi Kemaksiatan

Sabar ialah suatu perbuatan mulia. Sabar merupakan amalan nan mengantarkan pelakunya kepada afeksi Allah Swt. Ada beberapa ayat AlQuran tentang sabar nan akan dikaji dalam pembahasan ini.

Sabar termasuk salah satu bagian keimanan. Sabar berpasangan dengan syukur. Kedua bagian keimanan ini ibarat dua sisi koin. Satu sisi ialah sabar dan satu sisi sebelahnya ialah syukur. Sebagai orang nan beriman, saat diberi cobaan atau ujian kita harus senantiasa bersabar. Begitu pula saat diberi kenikmatan dan kebahagiaan kita harus senantiasa bersyukur.

Orang nan diberi cobaan dan ujian harus senantiasa bersabar sebab sabar merupakan kunci dari segala persoalan. Sifat sabar harus senantiasa inheren pada diri kita selama hayati di dunia. Orang sabar akan mendapatkan balasan pahala di sisi Allah Swt.

Juga bagi orang nan diberi kenikmatan dan kebahagiaan harus senantiasa mensyukuri atas nikmat tersebut dengan hatinya ridho bahagia diberi nikmat, dengan lisan nan selalu berucap "Alhamdulillah" disetiap nikmat itu dirasakan, dan dengan amalan nan menjadi semakin mempersungguh di dalam beribadah sebagai praktik dari rasa syukur itu.

Orang nan mensyukuri nikmat akan mendapatkan pahala dan bahkan Allah akan menambah nikmat tersebut dan bagi orang nan kufur atau tak mensyukuri nikmat akan mendapatkan adzab nan pedih. Simak firman Allah dari ayat Alquran tentang sabar berikut.

"Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang nan bersabar.." (QS. An-Nahl: 96)

"Sesungguhnya hanya orang-orang bersabarlah nan dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)

" Niscaya jika kalian bersyukur (atas nikmatKu), maka akan Aku tambah (nikmat Ku), dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa Ku sangatlah pedih." (QS.Ibrahim: 7)



Hakikat Kesabaran

Kesabaran terdiri atas ilmu, keadaan, dan perbuatan. Ilmu diibaratkan sebuah pohon, keadaan seperti rantingnya dan perbuatan seperti buahnya. Orang nan bersabar akan mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan sepenuh hati. Kesabaran sebab ibadah akan memperoleh kebahagiaan buat selama-lamanya. Firman Allah Swt melalui ayat Alquran tentang sabar ialah sebagai berikut.

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat dan (sabar dan shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang nan khusuk." (QS. Al-Baqarah: 45)

"Hai orang-orang nan beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang nan sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)



Ayat Alquran tentang Sabar dalam Ketaatan

Setiap muslim diharuskan sabar dalam menjalankan dan melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt. Sabar seperti ini bisa dibangkitkan dengan mengingat janji Allah akan pahala nan segera turun atau nan akan datang, yaitu mendapat pahala 6 kali lipatan nan jeda lipatan satu dengan lipatan lainnya sebagaimana jeda dasar bumi sampai puncaknya Ars.

Orang nan senantiasa berada dalam kesabaran seperti ini bisa mencapai derajat kedekatan kepada Allah. Jika telah mencapai loka atau kedudukan dekat dengan Allah, orang tersebut akan merasakan puncak kenikmatan serta keintiman nan tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Telah menjadi teladan kisahnya nabi Ayub as., beliau ialah seorang nabi nan diuji menderita penyakit koreng di sekujur tubuh selama 18 tahun, anak-anaknya meninggal, hartanya habis, bahkan istri-istrinya pun ikut menjauhinya.

Namun, berkat kesabaran dan keteguhan imannya, Nabi Ayub dapat melewati semua ujian nan Allah berikan kepadanya dan Allah memberikan karunia nan luar biasa kepadanya, yaitu Nabi Ayub dikaruniai lagi harta nan melimpah, mendapat kembali anak-anaknya dan ditambah anak semisal jumlah anaknya, serta istri-istrinya kembali padanya. Akhirnya nabi ayub merasakan kembali kebahagiaan nan telah lama hilang.

Dalam firman Allah, " Lalu kami perkenankan do'anya, Kami lenyapkan penyakit berbahaya pada dirinya, dan Kami datangkan kepadanya seluruh keluarganya, semisal mereka, sebagai rahmat dari sisi Kami dan sebagai peringatan bagi orang-orang nan beribadah." (QS. Al-Anbiya: 84).

Ketika ada seseorang nan beriman kepada Allah, maka sungguh Allah tak akan membiarkannya begitu saja tanpa diberi cobaan, tentu Allah akan mencobanya, sehingga Allah mengetahui apakah keimanannya itu sungguh-sungguh atau hanya bohong belaka.

"Apakah manusia mengira dengan mereka mengatakan: "kami beriman!" akan dibiarkan saja tanpa diberi cobaan?" (QS.Al-Ankabut: 2).

" Dan sungguh Kami benar-benar akan menguji kalian, sehingga Kami mengetahui orang-orang nan benar-benar mempersungguh dalam agama Allah dan orang-orang nan bersabar di antara kalian." (QS.Muhammad: 31).

Sabar dalam ketaatan kepada Allah tidaklah sia-sia. Tidaklah rugi, tidaklah hina, melainkan selalu berbuah manis, untung, dan mendatangkan kemuliaan di sisi Allah.



Ayat Alquran tentang Sabar dalam Menghadapi Kemaksiatan

Sabar dalam menghadapi kemaksiatan bisa terwujud dengan menjauhkan diri dari tempat-tempat nan menjurus ke arahnya. Di samping itu, tangkal dan pelihara hati agar tak cenderung kepada hal-hal nan membawa kepada kemaksiatan. Pahala orang nan dihadapkan dengan kemaksiatan kemudian dia dapat sabar, yaitu mendapat insentif 900 derajat disisi Allah.

Dalam kisahnya Nabi Yusuf as., ketika itu beliau telah menjadi seorang pemuda nan sangat tampan (separuh dari ketampanan global di miliknya). Beliau di upadayai oleh seorang perempuan nan tidak lain ialah ibu angkatnya nan meramutnya sampai menjadi seorang pemuda, yaitu Zulaikha, istri dari Kitfir, seorang mentri kerajaan Mesir nan tertarik menggoda mengharapkan bercinta dengan Yusuf.

Awalnya Yusuf hampir tergoda sebab memang godaannya itu demikian besarnya sehingga sekiranya Yusuf tak dikuatkan dengan keimanan kepada Allah, tentu beliau jatuh ke dalam kemaksiatan.

" Dan perempuan nan dia (yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan, dia menutup pintu-pintu, lalu berkata, "Marilah, mendekat padaku." Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukanku dengan baik." Sesungguhnya orang nan dzalim itu tak akan beruntung." ( QS.Yusuf: 23)

" Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tak melihat tanda dari Allah, Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia(Yusuf) termasuk hamba Kami nan terpilih." ( QS.Yusuf: 24)

Demikian tadi sekilas dari kisah Nabi Yusuf nan sangat panjang, nan memang sahih ketika Allah mencoba seseorang dengan kemaksiatan, ada 2 pilihan bagi seseorang itu. Dia terjerumus ke dalam kemaksiatan itu dan mengalahkan keimanan nan ada di dalam dirinya, atau dia menang melawan kemaksiatan itu dan bertambah kuat keimanannya.



Ayat Alquran tentang Sabar dalam Mengingat Perbuatan Dosa

Dengan mengingat perbuatan dosa nan telah dilakukan bisa memacu diri agar senantiasa berbuat lebih baik. Diri merasa jijik atau cemas jika perbuatan dosa itu terulang kembali. Kesabaran seperti ini akan memuliakan pelakunya dan enggan melakukan dosa nan telah dilakukan.

Teringat dengan kisahnya Nabi Musa nan pernah membunuh orang qibti dari golongan Fir'aun, beliau tak menerima perlakuan orang qibti memaksa pada seorang dari golongannya (bani israil). Seperti dalam firman Allah berikut ini.

"Dan, dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi, nan seorang dari golongannya (Bani Israil) dan nan seorang lagi dari pihak musuhnya (kaum Qibti). Orang nan dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, buat (mengalahkan) orang nan dari pihak musuhnya. Lalu Musa meninjunya dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, "Ini ialah perbuatan syetan". Sungguh syetan itu ialah musuh nan jelas menyesatkan." (QS. Al-Qasas: 15)

Nabi Musa sangat menyesali atas kematian orang itu sebab pukulannya, karena sebenarnya beliau tak bermaksud buat membunuhnya, tetapi hanya semata-mata membela kaumnya. Kemudian di ayat selanjutnya Nabi Musa bertaubat memohon ampun kepada Allah. Allah mengabulkan doanya dan beliau diampuni.

" Musa berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya saya telah mendzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku" Maka, Allah mengampuninya. Sungguh, Allah Dialah nan Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Qasas: 16)



Ayat Alquran tentang Sabar dalam Menghadapi Kesulitan

Kesabaran dalam menghadapi kesulitan bisa berupa penyakit atau musibah nan datang dari Allah atau kesulitan nan datang disebabkan oleh manusia. Sabar dalam menghadapi penyakit atau musibah dilakukan dengan menghindari kesedihan dan penyesalan nan berlebihan. Orang nan dapat melewati cobaan ini dengan penuh kesabaran, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya. Firman Allah Swt sebagai berikut.

" Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan dalam harta, jiwa, dan buah-buahan. Maka, berikanlah warta gembira kepada orang-orang sabar, nan apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un' , mereka itulah nan mendapat keberkatan paripurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang nan mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 155-157)

Sungguh Rosulullah SAW, beliau pernah, bahkan sering dicoba oleh Allah dalam berbagai bentuk cobaan. Ketika beliau berperang dalam erang Badar, beliau dicoba dengan rasa takut nan sangat sebab melihat jumlah musuh nan jauh tiga kali lipat lebih banyak dari pada kaum muslimin.

Saat itu, kaum muslimin berjumlah 313, sedangkan musuh berjumlah 1000. Namun, Allah tak tinggal diam. Allah memberi pertolongan kepada Rosulullah dan kaum muslimin di saat kesabaran Rosulullah sudah di ujung kepasrahan.

Beliau berdoa kepada Allah, " Ya Allah. Jika kami kalah dalam perang, maka tak akan ada seorangpun di muka bumi ini nan akan menyembah pada Engkau " (HR. Muslim, juz 5). Sehingga, perang Badar berakhir dengan kemenangan bagi kaum muslimin.

Di dalam menghadapi tantangan dan cobaan hidup, kesabaran amat krusial buat membentuk pribadi nan unggul. Oleh karena itu, orang nan menjadikan sabar dan syukur sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan, mereka tidaklah rugi, melainkan untung, baik di global maupun di akhirat.

Demikian klarifikasi mengenai ayat Alquran tentang sabar. Semoga pemaparan tersebut bisa bermanfaat bagi Anda, agar menjalani kehidupan ini penuh dengan kesabaran buat mencapai kebahagian global dan akhirat.